Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)
Sunday 7 December 2014
Menunggu
Dari apa yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, menunggu itu tergantung dari pandangan orang. Tidak jarang pengendara motor yang dulunya mungkin hanya menunggu lampu hijau di depan garis batas, sekarang justru melanggar lampu jika ada kesempatan jalanan kosong. Menunggu bagi mereka hanyalah membuang waktu. Tapi berbeda dengan ibu-ibu yang menunggu anaknya pulang sekolah. Mereka memasak untuk makan siang sang anak, agar ketika anak tiba dirumah bisa makan dan mengisi tenaga mereka.
Perbedaan itu muncul karena ibu-ibu tersebut sayang akan siapa yang ditunggu. Jadi, apabila kita menyayangi Yesus, kita akan menantikanNya dengan persiapan agar kedatanganNya dapat kita sambut dengan baik.
Sunday 30 November 2014
Doa Bapa Kami
Friday 14 November 2014
Segala Sesuatu Yang Terjadi Akan Selalu Ada Hikmahnya
Beberapa saat yang lalu, ibu saya mengalami gagal ginjal, walaupun tidak parah, tetapi harus di-dialisis setiap minggu 2 kali. Hingga kemarin, ayah dan ibu ke dokter karena ayah ingin mencoba melakukan checking apakah dapat dia mendonorkan ginjalnya kepada ibu saya. Dan setelah check, dinyatakan cocok oleh dokter. Operasi kemungkinan masih akan menyusul, menunggu berbagai hal yang perlu disiapkan.
Dalam peristiwa ini, saya menjadi berpikir dan bersyukur kepadaNya. Ayah tampak benar-benar berubah, menjadi lebih baik dibandingkan ayah yang dahulu. Terima kasih Tuhan.
Monday 10 November 2014
Berdoa Bersama Bunda Maria
Thursday 6 November 2014
Kekasih
Begitu juga hal-nya ketika kita ingin menjadi kekasih Bapa. Jika kita ingin menganggap Bapa sebagai kekasih, kita harus selalu menghabiskan waktu bersamaNya. Melakukan banyak hal untukNya. Dan selalu berusaha membahagiakanNya.
Kita dapat membahagiakanNya dengan mendekatkan diri pada segala perintahNya, menjauhkan diri dari dosa, dan selalu berdoa kepadaNya. Karena doa merupakan satu-satunya komunikasi antara kita dengan Bapa di surga.
Berdoalah dan wartakanlah Injil agar semakin banyak yang mengenal kekasihmu.
Sunday 2 November 2014
Kematian Impian Kita
Coba kita bayangkan, seperti apa kematian kita? Apakah akan banyak orang datang dan menangis? Ataukah justru banyak yang menggerutu karena kita masih punya banyak masalah di hidup kita, baik hutang, maupun hal-hal yang menyakiti sesama
Tidakkah kematian yang kita impikan adalah kematian yang tenang? Kematian dimana kita sudah tidak ada beban di dunia. Banyak orang yang akan mengiringi kita ke kubur. Lalu, apakah tindakan kita selama ini sudah memungkinkan untuk mendapat kematian impian itu? ataukah kita perlu berubah? dan kapankah kita akan berubah?
Sebagai umat Allah, kita telah diberi hak untuk memperoleh kehidupan kekal kelak ketika meninggal. Tapi hak itu memerlukan diri kita yang baik. Memang kita akan masuk surga, tapi sebelum masuk surga, ada api pencucian. Api pencucian adalah tempat yang berada di antara dunia dan surga. Kita bukanlah manusia yang sempurna, sehingga selalu ada cela. Dan di api pencucian inilah cela itu akan dibersihkan. Karena Tuhan itu Maha Baik. Dia tidak akan memasukkan kita ke dalam neraka kalo kita tidak terlalu jahat. Kita yang sedikit jahat dan sedikit baik sekalipun, akan diijinkan masuk surga, tapi harus melalui api pencucian. Bagi kita yang banyak cela, kita akan lebih keras menerima api pencucian. Seperti mencuci baju yang sangat kotor, jauh lebih keras daripada mencuci baju yang hanya kena keringat atau sekedar dipakai dan dicuci.
Cobalah mulai mengurangi cela yang ada agar kita dapat mulus masuk ke dalam surga kelak.
Sunday 26 October 2014
Bapa yang baik
(Matius 7:11)
Dalam doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus sendiri, kita diperkenankan menyebut Allah dengan sebutan Bapa. Kita sebagai umatNya telah diijinkan untuk menjadi anak-anakNya. Betapa baiknya Dia yang mau mengangkat kita yang hanya hambaNya yang hina menjadi anak. Sebagai Bapa, Allah melakukan segala yang terbaik buat kita. Di dunia ini, semua bapak tentu akan mengasihi anaknya. Bahkan bapak yang merupakan seorang penjahat sekalipun tidak akan memberikan ular berbisa kepada anaknya yang minta roti. Apalagi bapak kita yang di surga, Dia akan selalu melindungi kita, menginginkan kita untuk selalu mendapatkan yang terbaik. Jadi, bersyukurlah kita karena dapat menjadi anakNya sehingga kita mendapat hak untuk hidup bersamaNya di surga.
Dalam kalimat kedua dari kutipan Kitab Suci di atas, kita dapat melihat bahwa Bapa kita di surga akan memberi kepada kita jika kita meminta. Kita bisa jadi mendapat apa yang kita minta, tetapi dapat juga kita tidak memperoleh apa yang kita minta. Hal itu karena apa yang kita minta tidak sesuai dengan kehendakNya atau menurut Bapa, hal itu bukanlah yang terbaik untuk kita. Maka, beranilah meminta kepadaNya dan dia akan mendengar setiap hal yang kamu minta.
Friday 17 October 2014
Tuhanlah Kekasih Idamanku
Apapun yang kita dambakan dari seorang kekasih, telah ada dalam diri Yesus, Tuhan kita. Dia selalu ada di samping kita, tanpa sedetik pun dia meninggalkan kita. Dia selalu memberikan apa yang terbaik buat kita. Menjauhkan kita dari segala hal buruk yang mungkin menimpa kita. Dia mungkin memberi kita sedikit hal buruk sebagai cobaan, tapi itu dilakukan agar kita ingat akan Dia, kekasih kita.
Maukah kita menjadikan Tuhan kekasih kita? Memberikan waktu untuk berdua dengan kekasih kita? Bercerita padaNya, walaupun tanpa kita bercerita pun dia sudah tahu akan segala hal yang terjadi.
Itu adalah pilihan bagi kita sebagai umatNya.
Thursday 16 October 2014
Bulan Rosario
Gereja ingin mengajak kita untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mendoakan doa rosario selama 1 bulan ini, atau bahkan justru bisa berlanjut sampai bulan-bulan berikutnya. Doa rosario adalah doa dimana kita menyampaikan doa kepada Tuhan dengan bantuan Bunda Maria. Bunda Maria akan bersama berdoa dengan kita untuk setiap apa yang kita doakan dalam rosario itu. Di dalam rosario, kita diajak untuk mengenang kisah penyelamatan yang dilakukan Yesus. Mulai dari lahir, meninggal, hingga diangkat ke surga. Dalam setiap kali mendoakan doa rosario, akan dikenal akan 5 peristiwa dimana setiap peristiwa diwakili dengan 10 Salam Maria.
Sedikit saya sharing tentang kuatnya kuasa dari doa rosario tersebut. Seperti apa yang pernah saya ceritakan sebelumnya, ketika kedua orang tua saya sering bertengkar di rumah. Setiap malam saya dan kedua adik saya berkumpul di ruang tamu dengan sebuah lilin kecil, kami berdoa rosario bersama. Di dalam doa tersebut, kami menyampaikan keinginan kami agar keluarga ini kembali rukun, khususnya kedua orang tua kami. Selang beberapa minggu, kami mulai melihat perubahan dalam keluarga kami. Kami berlima dapat makan bersama di rumah. Menonton bioskop bersama. Dari situ saya mulai percaya bahwa rosario merupakan salah satu doa yang baik, dimana kita dapat memohon dan mengenang kebaikan Tuhan dengan mau turun ke dunia ini.
Pengalaman lainnya, ketika baru-baru ini ibu saya sakit dan harus menjalani operasi. Banyak orang mengatakan bahwa operasi itu hanya operasi kecil yang tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi saya tetap takut akan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Di depan ruang operasi, saya berdiam, memejamkan mata sambil terus mendoakan rosario yang ada di tangan saya. Selang 1 jam, dokter keluar dan mengatakan bahwa operasi telah berhasil. Saya benar-benar lega.
Mungkin kita kadang bersyukur pada hal-hal besar yang Tuhan lakukan bagi kita, tetapi ingatlah Tuhan juga selalu memberi hal-hal kecil yang membangun kita. Tidak akan ada hal besar jika tidak ada hal kecil. Apabila hal besar itu terus kita terima maka kita akan memandangnya sebagai hal kecil, lalu apakah bedanya hal besar dan kecil?
Monday 13 October 2014
Kemarahan Mendatangkan Kebodohan
Suatu hari, aku mencucikan mobil di sebuah tempat cuci mobil yang baru buka di dekat rumah. Ketika selesai dicuci, aku mengendarai mobil ke rumah. Di rumah, aku melihat bahwa uang ribuan dan uang receh yang tadinya aku letakkan di pintu mobil, tidak ada di tempatnya. Aku mencurigai bahwa pegawai cuci mobil itu mengambilnya. Dengan penuh kemarahan aku membuka media sosial dan "ngomel" di sana. Mengatakan bahwa pelayanannya buruk dan jangan sampai orang lain mencucikan mobilnya di sana.
Keesokan harinya, ketika di tengah kemacetan menuju kantor, aku mau mengambil rokok yang biasa aku simpan di laci dashboard dan ketika aku membuka laci, aku menemukan ada 2 kantong plastik dan di dalamnya terdapat uang yang kemarin aku cari. 1 kantong untuk uang kertas dan 1 kantong lagi untuk uang koin. Sangat rapi. Ketika itu aku langsung menyesali apa yang telah aku perbuat. Perbuatan baik seseorang justru aku anggap sebagai kejahatan dan menyebarkannya kepada orang banyak. Saat itu aku sangat menyesal tetapi tidak tahu harus berbuat apa. Benar-benar bodoh apa yang telah aku perbuat.
Peristiwa di atas cukup mirip dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini, dimana ada komentar yang menjelekkan suatu instansi dan "ngomel" di media sosial. Komentar itu tentu mereka tulis dengan penuh amarah. Kita yang melihatnya pasti akan berpikir betapa bodohnya dia.
Dari itu semua, kita dapat melihat bahwa setiap kemarahan akan membuat kita tampak bodoh di hadapan orang lain. Jadi, mulai sekarang kita tetap boleh marah, tetapi jangan sampai kita dikuasai oleh kemarahan yang ada dalam diri kita. Kita harus dapat menguasai amarah itu. Bersabarlah, maka kita akan dapat melakukan sesuatu yang benar dan bermanfaat bagi kita dan banyak orang lain.
Tuesday 7 October 2014
Anjingku Hilang dan Telah Kembali
Dari peristiwa ini, aku dapat melihat bahwa Tuhan itu Maha Murah Hati. Dia mau memberi umatNya yang penuh dosa untuk memperoleh kesempatan kedua. Dia tidak lelah untuk selalu memberi kita kesempatan menjadi lebih baik. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikanNya untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik.
Dari peristiwa ini pula, aku menjadi semakin percaya, bahwa Tuhan akan selalu mendengarkan doa umatNya, seberapa buruk pun dosa orang itu. Terima kasih Tuhan.
Kasihilah Musuhmu
Kita sebagai murid-murid Tuhan tentu juga pernah mendengar bahwa hukum utama adalah hukum cinta kasih. Kita harus mengasihani sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Tetapi ingatkah kita bahwa Yesus juga pernah berkata kepada kita untuk mengasihi musuh kita?
Orang yang paling jahat di dunia pun akan mengasihi temannya, jadi apa bedanya kita dengan dia jika kita mengasihi orang yang mengasihi kita? Jadi mulailah membiasakan diri untuk tetap berlaku baik walaupun pada orang yang paling jahat terhadap kita sekalipun. Tuhan akan selalu menyertai kita dan dengan melihat kasih kita, Dia tentu akan memberi kita balasan yang lebih daripada yang pernah kita bayangkan selama ini.
Tuesday 23 September 2014
Godaan dan Dosa
"Saya tidak pernah tergoda karena selama ini sayalah yang menggoda teman-teman saya untuk tergoda pada hal-hal buruk"
Dari apa yang ada di atas, kita dapat melihat bahwa godaan dapat datang dari mana saja, bahkan dari teman terdekat kita sekalipun. Sebenarnya antara godaan dan dosa terdapat batasan, dan batasan itu dapat kita atur secara sadar, batasan itu semakin jauh jika kita dengan tegas menolak untuk berbuat dosa, dan sebaliknya batasan itu akan hilang jika kita tergoda untuk berbuat dosa. Jadi, selama kita memiliki tekad untuk menjauhkan diri dari dosa, kita pasti bisa dan percayalah Tuhan akan selalu ada saat kita mau bertobat.
Saturday 20 September 2014
Apa Yang Terjadi Selalu Merupakan Rencana Tuhan
Ketika tadi saya merenungkan hal itu, saya merasa bahwa semua ini telah direncanakan oleh Tuhan. Karena jika ibu tidak menangkap basah ayah, mungkin sekarang ayah tidak ada waktu untuk menemani ibu ketika ibu memerlukannya.
Percayalah pada Tuhan, apapun yang kita alami sekarang, semuanya merupakan bagian dari rencana Tuhan, rencana yang terbaik, dimana belum pernah ada manusia yang dapat merencanakan sebaik Tuhan.
Walaupun mungkin sekarang kita menderita, percayalah bahwa penderitaan ini menjadikan kita menjadi manusia yang lebih baik.
Wednesday 17 September 2014
Tidak ada pilihan 50:50
Jadi, pilihan kalaupun hanya dua, tidak ada pilihan 50:50, pasti ada yang lebih dipilih, walaupun hanya 50,0001 %.
Kita selalu memiliki pilihan dalam hidup ini, dan ambillah pilihan yang dapat membuat hidup anda menjadi lebih baik.
Saturday 13 September 2014
Penjaga Taman Yang Indah
Dari cerita di atas, kita patut mencontoh penjaga taman itu, dalam hal selalu siap setiap saat dan melakukan kewajibannya dengan baik. Kita harus siap akan datangnya Tuhan. Sebagai umat Katolik, tentu kita percaya bahwa Tuhan akan datang untuk mengadili kita kelak. Oleh karena itu, kita harus selalu siap akan tibanya saat itu. Kita harus menjauhkan diri dari dosa agar kelak kita dianggap layak hidup bersamaNya dalam kehidupan kekal.
Sunday 7 September 2014
Tuhan Membenci Dosa bukan membenci kita
Tentu kita sebagai umat Katolik pernah mendengar tentang peristiwa penciptaan Adam dan Hawa. Kita juga tentu mengetahui tentang peristiwa kedua manusia ini jatuh ke dalam dosa. Mereka dibujuk oleh ular untuk makan buah terlarang dalam taman Eden. Ketika Tuhan datang dan mengetahui bahwa mereka telah makan buah terlarang, Tuhan marah dan mengutuk mereka. Ular dikutuk akan berjalan dengan perut. Wanita akan melahirkan dengan susah payah. Dan anak-anak mereka akan selalu bermusuhan, ular melilit manusia dan manusia menginjak ular. Dan pria akan susah payah mengerjakan tanah untuk dapat bertahan hidup.
Dari apa yang ada di atas, tampak bahwa sebuah dosa yang telah dilakukan oleh manusia akan membawa penderitaan bagi manusia itu sendiri dan membuat kita jauh dari Tuhan. Oleh karena itu, mulailah mencoba untuk tidak jatuh ke dalam dosa dan selalu ingat akan Tuhan, bahwa seperti apa kita ini, semua berasal dari Tuhan, kita hanyalah hambaNya, jadi lakukan apa yang diperintahkan Tuhan dan janganlah melanggar laranganNya.
Tetapi apa yang ada pada ajaran katolik, terdapat Sakramen Tobat/Rekonsiliasi dimana itu berarti gereja ingin menanamkan pada kita, Tuhan membenci DOSA tetapi tidak membenci kita. Dia tetap cinta pada kita, kasih sayangNya begitu besar bagi kita. Dia mau mengampuni kita dari segala dosa yang telah kita buat yang telah menyakiti dia. Sadarlah kita semua, Tuhan baik, Sakramen Tobat ada bagi kita, karena penyesalan datang belakangan. Juga camkan, bahwa pengampunanNya mengharuskan kita berusaha tidak jatuh pada dosa kembali, apalagi dosa yang sama.
Thursday 4 September 2014
Jadilah kehendakMu
Coba bayangkan! Yesus yang mendengar protes Petrus itu menghardik Petrus dengan keras, bahkan dengan menyebutnya iblis. Petrus disayang Yesus, tetapi ketika dia memprotes tentang keharusan Yesus menderita, Yesus menanggapi dengan sangat keras.
Yesus ingin agar kita yang menjadi muridNya mulai berpikir tentang apa yang dipikirkan Allah, bukan yang dipikirkan manusia. Yesus ingin agar kita memiliki iman yang sejati kepada Allah, yaitu memberikan hidup kita seutuhnya berjalan sesuai dengan kehendak Allah.
Iman sejati juga ditunjukkan oleh Bunda Maria melalui perkataan "Terjadilah padaku menurut perkataanMu". Yesus juga menunjukkannya ketika di bukit Zaitun, dalam keraguan dan kesepianNya, dia berdoa "...tetapi bukan kehendakKu, melainkan kehendakMulah yang harus terjadi."
Monday 1 September 2014
Aku Dipilih Untuk Diselamatkan
Ketika suatu malam aku terdiam sejenak, aku merenungkan apa yang aku alami ini dan mulai menyadari bahwa ini adalah rencana Tuhan. Ketika dulu aku pacaran, keseharianku sering melupakan Tuhan, lebih mementingkan pacar daripada Tuhan. Tapi dengan kejadian putus dengan pacar ini, aku sadar bahwa aku memiliki pacar sejati, yaitu Tuhan yang akan selalu ada untuk kita. Seperti pacar pada umumnya, Dia tidak ingin di"dua"kan.
Dengan kejadian ini dan pandangan yang aku dapat, aku menjadi bahagia karena Tuhan masih memberiku kesempatan untuk kembali padaNya sebelum semuanya terlambat. Dia masih ingin aku selamat. Dia menyelamatkan hidupku dan aku bersyukur kepadaNya atas semua ini.
Percayalah, Tuhan melakukan semua perkara dalam hidup kita karena Dia ingin kita selamat, menerima keselamatan yang Dia janjikan sejak dahulu kita dibabtis.
Friday 29 August 2014
Kasih Mula-Mula (Kutipan)
Sesungguhnya, inilah satu-satunya cinta yang akan Dia terima. Itu disebut kasih mula-mula. Artinya, hati Kristus mendapatkan prioritas dalam semua yang akan Anda kerjakan, pikirkan, dan katakan. Kita harus senantiasa bertanya kepada diri kita, "Apakah ini akan membuat Dia bersedih atau bersukacita?"
Kasih mula-mula muncul atas semua orang dan tuntutan mereka- dan Anda akan diuji dalam prosesnya. Allah meberi kita cara untuk mengukur cinta kita kepadaNya. Hal itu disebut ketaatan:
"Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya... Jika seseorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku" (Yoh. 14:21,23-24)
Sungguh upah yang luar biasa untuk menaati dan mengasihi Sang Tuan! Kita dikasihi oleh Bapa dan Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada kita. Baik Bapa maupun Anak berjanji untuk tinggal dan berdiam bersama kita. Berkat yang sulit dilukiskan ini akan menjadi milik kita bila kita memiliki "kasih mula-mula", yaitu menjadikan Dia segalanya bagi kita.
Thursday 28 August 2014
Apa Yang Aku Dapat Saat Aku Benar-Benar Berserah Pasrah Kepada Tuhan?
Beberapa bulan yang lalu, aku dekat dengan seorang wanita, kami sudah kenal sekitar 1,5 tahun. Kami kuliah di universitas yang sama. Akhir-akhir ini aku mulai timbul ada perasaan dengannya. Aku mulai sering mengontak dia, telepon dan chat. Tapi selama itu tidak ada respon yang menunjukkan bahwa dia juga punya perasaan yang sama terhadapku. Setelah cukup lama aku menunggu adanya respon tersebut, aku mulai sering memikirkan hal-hal yang mungkin terjadi, hingga suatu hari aku berdoa kepada Tuhan untuk mohon petunjuk dariNya. Hari itu juga aku memberanikan diri menyatakan perasaanku kepadanya. Dia tidak memberi jawaban, tapi hatiku terasa lega karena setelah aku menyatakan perasaanku, aku benar-benar pasrah kepadaNya. Keesokan harinya aku menerima jawaban dan akhirnya kami pacaran.
Dari apa yang aku alami itu, aku mengerti tentang apa yang kita dapatkan dengan kita berserah pada Tuhan. Dengan berserah padaNya, kita akan mendapatkan ketenangan hati karena tidak ada lagi rasa khawatir dalam hati kita. Dengan berserah padaNya, kita akan mendapatkan sesuatu yang pastinya merupakan yang terbaik untuk kita, walaupun kadang yang kita alami tidak indah menurut kita, percayalah bahwa pengemudi handal mengemudi di jalan berkelok, bukan di jalan lurus dan lebar.
Jadi, apapun yang kita alami, mulailah untuk percaya pada Tuhan dan berserah kepadaNya, apapun yang terjadi.
Tuesday 26 August 2014
Kuat bersama Tuhan
Kapan pun dan di mana pun, ingatlah bahwa Tuhan ada untuk kita dan hiduplah dalam Dia maka Dia akan hidup dalam hati kita dan membimbing kita menjadi yang terbaik.
Monday 25 August 2014
Sanggupkah Kita Untuk Tidak Berbuat Dosa Lagi?
Sunday 24 August 2014
Apa Yang Engkau Lakukan Untuk Yang Paling Hina, Kau Lakukan UntukKu
Dari apa yang aku dengar tadi, aku mulai sedikit mengerti bahwa apa pun yang kita lakukan di dunia ini untuk sesama kita, Tuhan akan tahu. Tuhan akan merasa senang melihat kebaikan kita dan akan merasa sedih melihat setiap kesalahan yang kita buat. Jika hari-hari kita dipenuhi dengan segala yang buruk, mulai sekarang cobalah mulai berbuat baik, walaupun mungkin dalam hal sepele, seperti ketika melihat keburukan orang lain, janganlah kita membicarakannya di belakangnya yang hanya akan mempermalukan dan bukannya membangunnya menjadi lebih baik. Jika mungkin sempat ada dalam pikiranmu bahwa tak ada gunanya memperlakukan orang yang kamu anggap hina dengan baik, cobalah mulai memandangnya sebagai investasi jangka panjang. Dengan kamu berbuat baik, semakin lebar jalan yang dibuka Tuhan untukmu agar dapat melewati hidup ini dengan mudah dan akhirnya masuk ke dalam SURGA bersamaNya.
Jujur saja apa yang aku dengar hari ini tidak hanya sekali ini aku dengar di gereja, tetapi sudah berkali-kali dan tetap saja aku berbuat kesalahan yang menyedihkan Tuhan. Bahkan aku tidak dapat berbuat apa-apa untuk membantu orang lain di sekitarku, kalaupun membantu, selalu aku mengharapkan adanya imbalan. Hal itu bukanlah apa yang diinginkan oleh Tuhan. Seperti apa yang pernah saya dengar, jikalau kamu melakukan kebaikan dan mendapat imbalan maka imbalan itulah yang kamu dapat, tetapi jika kamu melakukan kebaikan dengan ikhlas, maka berkat dari Tuhan lah yang akan kita terima sebagai imbalan atas kebaikan kita.
Maka, marilah kita bersama-sama mulai mengurangi kesalahan kita dan berbuat baik dengan ikhlas...
Friday 22 August 2014
Hanya Satu Saja (Kutipan)
Tolong jangan pernah melupakan tiga kata ini dari bacaan Kitab Suci tersebut: "Hanya satu saja." "Hanya satu saja" apa yang dimaksud Yesus?
Jawabannya ada dalam hal yang Maria kerjakan. Ia duduk di kaki Tuhan, menikmati hadirat-Nya dan mengasihi Dia - bebas dari pekerjaan dan gangguan; bebas dari tekanan yang dapat ditimbulkan oleh pertemuan religius berskala besar.
Pikirannya tidak disibukkan oleh pekerjaan pelayanan. Fokusnya tertuju pada Sang Kekasih, sementara Marta sibuk bekerja. Maria hanya ingin berada cukup dekat dengan Tuhan untuk menyentuh dan mendengarkan suara-Nya yang menenangkan. Dia menginginkan Yesus lebih dari segalanya, bahkan lebih dari melayani Dia.
Kasih ingin selalu berada dekat dengan Sang Kekasih. Alkitab menggambarkan keinginan ini secara indah dengan mengatakan, "Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu"(Mzm.17:8). Inilah "hanya satu saja" yang kita butuhkan - dan harta yang tidak akan bisa diambil, yaitu kasih kita kepada Sang Kekasih. Saat hal itu ditemukan, hati Anda akan menangis, "Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku"(Kid.6:3). Ini adalah harta yang kudus dan mutiara yang tidak ternilai harganya!
Anda menerima Yesus dan Dia menerima Anda. Sungguh kehormatan! Orang-orang dapat berbohong tentang Anda, merusak reputasi Anda, mencuri uang Anda, dan berusaha menghancurkan hidup Anda. Mereka dapat merampas hal yang telah Anda berusaha raih selama bertahun-tahun. Namun, ada "satu hal" yang tidak akan pernah dapat mereka ambil dari Anda karena bukan mereka yang memberikannya kepada Anda. "Satu hal" ini disisihkan bagi Anda dan Kekasih Jiwa Anda. Itu adalah harta pribadi yang dijaga dan sangat dilindungi Allah.
Anda mungkin bertanya, "Perlukah saya tidak melakukan lebih banyak hal dengan hidup saya daripada sekedar mencintai Yesus? Bukankah saya seharusnya mengasihi sesama dan membantu umat manusia? Bagaimana dengan mengejar mimpi saya?
Jika mencintai Kristus, Anda tidak mungkin tidak akan melakukan semua hal lain itu. St. Agustine berkata: "Kasih lebih dulu, setelah itu hal yang Anda senangi." Kasih kepada Yesus merupakan sumber untuk melayani Dia. Jika mengasihi Dia, Anda akan memiliki kerinduan untuk melakukan hal yang Dia inginkan. Orang yang mengasihi Tuhan tidak akan ingin menyakiti hati-Nya. Bahkan kunci bagi penghapusan dosa dalam hidup Anda adalah kasih yang mendalam kepada Allah. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku"(Yoh.14:15).
Anda akan mendapati bahwa saat kasih Anda kepada Dia bertambah, Anda akan mendapatkan lebih dari yang pernah Anda impikan. Selain itu, Anda akan melakukan berbagai hal dengan cara yang benar, dengan Dia dalam pikiran Anda. Anda tidak akan pernah ingin mempermalukan atau mengecewakan Dia sebab semua yang Anda raih adalah demi kepentingan-Nya. Bahkan, pengurbanan diri pun harus dilakukan demi kepentingan-Nya jika hal itu berkenan di hadapan Tuhan.
Banyak orang melupakan Yesus ketika melayani Dia. Kristus berkata, "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya"(Mat.10:39). Jika Anda berusaha untuk sukses tanpa mengasihi Dia, Anda akan "kelelahan" dan merasa hampa. Seperti yang ditulis Rasul Paulus, "...sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku"(1 Kor. 13:33)
Jatuh cinta kepada Dia dan duduk di kaki-Nya haruslah menjadi fondasi untuk semua yang berhubungan dengan kita dan yang kita kerjakan. Sekarang, pejamkan mata dan jernihkan pikiran Anda dari semua gangguan. Mintalah kepada Tuhan untuk menjadikan "satu hal" ini keinginan utama Anda. Datanglah dengan iman ke kaki-Nya. Percayalah Dia menyertai Anda dan Anda sungguh-sungguh ada dalam hadirat-Nya. Anda bersama Sang Tuan sekarang, dan semua hal lain tidak menjadi masalah. Berbisiklah kepada-Nya, "Yesus, Engkaulah yang kuinginkan. Bukan berkat, hanya Engkau. Bukan pertolongan, hanya Engkau."
Sahabat terkasih, inilah doa yang suka Dia jawab. Sekali Yesus menjadi doa Anda, Anda akhirnya berdoa. Ketika Anda menemukan Kristus dengan cara ini, Dia menjadi nyata dalam hati Anda, Anda akan mulai merasakan kasih-Nya yang besar dan segera mulai mengasihi Dia. Inilah tempat bagi pencapaian besar dan kesuksesan sejati. Orang yang menemukan Tuhan dan mengasihi Dia tidak dapat gagal dalam hidup karena kasih tidak pernah gagal.
Tuesday 19 August 2014
Tuhan Punya Cara Yang Berbeda Dan Rencana Terbaik Untuk Kita
Thursday 14 August 2014
Apakah tindakan berperang itu benar?
Berperang bukanlah sesuatu yang menunjukkan kasih, berperang bukanlah jalan untuk menyelesaikan permusuhan. Permusuhan bahkan dapat bertambah parah jika perang tersebut berdampak pada orang lain. Kasih seperti yang diajarkan oleh Yesus mampu menyelesaikan masalah permusuhan, bahkan Yesus yang berusaha dijatuhkan oleh orang-orang Farisi dan Ahli Taurat justru tidak pernah menaruh dendam pada mereka. Yesus menunjukkan bahwa kasih memiliki kuasa yang besar, seperti dengan kasihNya, manusia dan Bapa telah didamaikan.
Saat ini perang masih saja terjadi, tidakkah kita sadar bahwa berperang tidak akan menyelesaikan masalah karena pada intinya hanya bertujuan untuk menghilangkan musuh dengan membinasakannya. Apabila perang tidak berhenti, berapa yang akan binasa karenanya? Tidakkah kita harus mengasihi sesama kita seperti mengasihi diri kita sendiri?
"Bapa, hari ini kami berdoa kepadaMu, Engkau tentu tahu akan apa yang terjadi di atas bumi ini. Peperangan terus terjadi, selalu terjadi saling balas serangan dan menewaskan banyak orang yang sebenarnya tidak terlibat dalam perang. Berilah setiap pihak yang berperang kasih agar mereka dapat berdamai dengan musuh mereka dan mewujudkan dunia yang damai dan saling mengasihi. Saling membantu setiap orang yang mengalami kesulitan dan bersama-sama memajukan peradaban manusia. Kuatkanlah mereka yang mengalami dampak perang secara langsung dan terimalah jiwa-jiwa yang berjatuhan akibat perang, berilah mereka tempat di sisiMu. Doa ini kami haturkan dengan perantaraan Tuhan kami Yesus Kristus. Amin."