HARAP BANTUANNYA
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)

Sunday 26 October 2014

Bapa yang baik

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi BapaMu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
(Matius 7:11)

Dalam doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus sendiri, kita diperkenankan menyebut Allah dengan sebutan Bapa. Kita sebagai umatNya telah diijinkan untuk menjadi anak-anakNya. Betapa baiknya Dia yang mau mengangkat kita yang hanya hambaNya yang hina menjadi anak. Sebagai Bapa, Allah melakukan segala yang terbaik buat kita. Di dunia ini, semua bapak tentu akan mengasihi anaknya. Bahkan bapak yang merupakan seorang penjahat sekalipun tidak akan memberikan ular berbisa kepada anaknya yang minta roti. Apalagi bapak kita yang di surga, Dia akan selalu melindungi kita, menginginkan kita untuk selalu mendapatkan yang terbaik. Jadi, bersyukurlah kita karena dapat menjadi anakNya sehingga kita mendapat hak untuk hidup bersamaNya di surga.
Dalam kalimat kedua dari kutipan Kitab Suci di atas, kita dapat melihat bahwa Bapa kita di surga akan memberi kepada kita jika kita meminta. Kita bisa jadi mendapat apa yang kita minta, tetapi dapat juga kita tidak memperoleh apa yang kita minta. Hal itu karena apa yang kita minta tidak sesuai dengan kehendakNya atau menurut Bapa, hal itu bukanlah yang terbaik untuk kita. Maka, beranilah meminta kepadaNya dan dia akan mendengar setiap hal yang kamu minta.

Friday 17 October 2014

Tuhanlah Kekasih Idamanku

Kita tentu memiliki tipe kekasih yang benar-benar kita idamkan. Kekasih idaman kita tentu seperti impian kita. Kekasih yang selalu ada menemani kita dikala kita senang maupun susah, dia tidak akan membiarkan kita kesepian, dia akan selalu menghibur ketika kita sedih, dan selalu mendukung apa yang kita lakukan. Apapun yang dia inginkan hanyalah segala yang terbaik buat kita.
Apapun yang kita dambakan dari seorang kekasih, telah ada dalam diri Yesus, Tuhan kita. Dia selalu ada di samping kita, tanpa sedetik pun dia meninggalkan kita. Dia selalu memberikan apa yang terbaik buat kita. Menjauhkan kita dari segala hal buruk yang mungkin menimpa kita. Dia mungkin memberi kita sedikit hal buruk sebagai cobaan, tapi itu dilakukan agar kita ingat akan Dia, kekasih kita.
Maukah kita menjadikan Tuhan kekasih kita? Memberikan waktu untuk berdua dengan kekasih kita? Bercerita padaNya, walaupun tanpa kita bercerita pun dia sudah tahu akan segala hal yang terjadi.
Itu adalah pilihan bagi kita sebagai umatNya.

Thursday 16 October 2014

Bulan Rosario

Sebagai umat Katolik, tentu kita mengenal bulan Oktober ini sebagai bulan rosario. Apa yang diinginkan dengan adanya bulan rosario ini?
Gereja ingin mengajak kita untuk meluangkan waktu setiap hari untuk mendoakan doa rosario selama 1 bulan ini, atau bahkan justru bisa berlanjut sampai bulan-bulan berikutnya. Doa rosario adalah doa dimana kita menyampaikan doa kepada Tuhan dengan bantuan Bunda Maria. Bunda Maria akan bersama berdoa dengan kita untuk setiap apa yang kita doakan dalam rosario itu. Di dalam rosario, kita diajak untuk mengenang kisah penyelamatan yang dilakukan Yesus. Mulai dari lahir, meninggal, hingga diangkat ke surga. Dalam setiap kali mendoakan doa rosario, akan dikenal akan 5 peristiwa dimana setiap peristiwa diwakili dengan 10 Salam Maria.
Sedikit saya sharing tentang kuatnya kuasa dari doa rosario tersebut. Seperti apa yang pernah saya ceritakan sebelumnya, ketika kedua orang tua saya sering bertengkar di rumah. Setiap malam saya dan kedua adik saya berkumpul di ruang tamu dengan sebuah lilin kecil, kami berdoa rosario bersama. Di dalam doa tersebut, kami menyampaikan keinginan kami agar keluarga ini kembali rukun, khususnya kedua orang tua kami. Selang beberapa minggu, kami mulai melihat perubahan dalam keluarga kami. Kami berlima dapat makan bersama di rumah. Menonton bioskop bersama. Dari situ saya mulai percaya bahwa rosario merupakan salah satu doa yang baik, dimana kita dapat memohon dan mengenang kebaikan Tuhan dengan mau turun ke dunia ini.
Pengalaman lainnya, ketika baru-baru ini ibu saya sakit dan harus menjalani operasi. Banyak orang mengatakan bahwa operasi itu hanya operasi kecil yang tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi saya tetap takut akan terjadinya hal yang tidak diinginkan. Di depan ruang operasi, saya berdiam, memejamkan mata sambil terus mendoakan rosario yang ada di tangan saya. Selang 1 jam, dokter keluar dan mengatakan bahwa operasi telah berhasil. Saya benar-benar lega.
Mungkin kita kadang bersyukur pada hal-hal besar yang Tuhan lakukan bagi kita, tetapi ingatlah Tuhan juga selalu memberi hal-hal kecil yang membangun kita. Tidak akan ada hal besar jika tidak ada hal kecil. Apabila hal besar itu terus kita terima maka kita akan memandangnya sebagai hal kecil, lalu apakah bedanya hal besar dan kecil?

Monday 13 October 2014

Kemarahan Mendatangkan Kebodohan

Kali ini saya ingin menceritakan sebuah cerita
Suatu hari, aku mencucikan mobil di sebuah tempat cuci mobil yang baru buka di dekat rumah. Ketika selesai dicuci, aku mengendarai mobil ke rumah. Di rumah, aku melihat bahwa uang ribuan dan uang receh yang tadinya aku letakkan di pintu mobil, tidak ada di tempatnya. Aku mencurigai bahwa pegawai cuci mobil itu mengambilnya. Dengan penuh kemarahan aku membuka media sosial dan "ngomel" di sana. Mengatakan bahwa pelayanannya buruk dan jangan sampai orang lain mencucikan mobilnya di sana.
Keesokan harinya, ketika di tengah kemacetan menuju kantor, aku mau mengambil rokok yang biasa aku simpan di laci dashboard dan ketika aku membuka laci, aku menemukan ada 2 kantong plastik dan di dalamnya terdapat uang yang kemarin aku cari. 1 kantong untuk uang kertas dan 1 kantong lagi untuk uang koin. Sangat rapi. Ketika itu aku langsung menyesali apa yang telah aku perbuat. Perbuatan baik seseorang justru aku anggap sebagai kejahatan dan menyebarkannya kepada orang banyak. Saat itu aku sangat menyesal tetapi tidak tahu harus berbuat apa. Benar-benar bodoh apa yang telah aku perbuat.
Peristiwa di atas cukup mirip dengan apa yang terjadi akhir-akhir ini, dimana ada komentar yang menjelekkan suatu instansi dan "ngomel" di media sosial. Komentar itu tentu mereka tulis dengan penuh amarah. Kita yang melihatnya pasti akan berpikir betapa bodohnya dia.
Dari itu semua, kita dapat melihat bahwa setiap kemarahan akan membuat kita tampak bodoh di hadapan orang lain. Jadi, mulai sekarang kita tetap boleh marah, tetapi jangan sampai kita dikuasai oleh kemarahan yang ada dalam diri kita. Kita harus dapat menguasai amarah itu. Bersabarlah, maka kita akan dapat melakukan sesuatu yang benar dan bermanfaat bagi kita dan banyak orang lain.

Tuesday 7 October 2014

Anjingku Hilang dan Telah Kembali

Kemarin anjingku yang di Malang hilang sekitar pukul 3 pagi. Ketika gerbang pagar dibuka, anjingku keluar dan dicari tidak bisa ditemukan. Sudah dicari cukup lama dan masih tidak ketemu. Aku yang saat itu berada di Surabaya hanya bisa khawatir dan berdoa kepada Tuhan. Di dalam doa, aku menyesali apa yang telah aku perbuat pada anjingku itu. Aku sering membiarkan dia. Tak pernah aku peduli pada dia. Hingga kejadian ini, aku merasa sangat kehilangan. Aku memohon pada Tuhan agar aku diberi kesempatan lagi untuk dapat merawat anjingku itu. Aku benar-benar berharap dapat memperbaiki sikapku terhadap anjingku, mencoba mulai peduli.
Dari peristiwa ini, aku dapat melihat bahwa Tuhan itu Maha Murah Hati. Dia mau memberi umatNya yang penuh dosa untuk memperoleh kesempatan kedua. Dia tidak lelah untuk selalu memberi kita kesempatan menjadi lebih baik. Semoga kita dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikanNya untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik.
Dari peristiwa ini pula, aku menjadi semakin percaya, bahwa Tuhan akan selalu mendengarkan doa umatNya, seberapa buruk pun dosa orang itu. Terima kasih Tuhan.

Kasihilah Musuhmu

Mendengar tentang kata adil, apa yang ada di benak kita? Apakah memperoleh sesuatu yang sama dengan yang orang lain peroleh? Apakah adil itu juga berlaku untuk kejahatan? Akhir-akhir ini banyak didengar dalam persidangan vonis hukuman, pihak korban mengatakan bahwa vonis kurang adil, perlu diperberat, apakah itu benar-benar adil? Jika kita dipukul, kita membalas pukul? Seperti apa yang ada dalam Kitab Perjanjian Lama, dimana ditunjukkan bahwa tangan ganti tangan, mata ganti mata, dan sebagainya. Mungkin itulah yang dimaksud adil oleh mereka pada zaman itu.
Kita sebagai murid-murid Tuhan tentu juga pernah mendengar bahwa hukum utama adalah hukum cinta kasih. Kita harus mengasihani sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri. Tetapi ingatkah kita bahwa Yesus juga pernah berkata kepada kita untuk mengasihi musuh kita?
Orang yang paling jahat di dunia pun akan mengasihi temannya, jadi apa bedanya kita dengan dia jika kita mengasihi orang yang mengasihi kita? Jadi mulailah membiasakan diri untuk tetap berlaku baik walaupun pada orang yang paling jahat terhadap kita sekalipun. Tuhan akan selalu menyertai kita dan dengan melihat kasih kita, Dia tentu akan memberi kita balasan yang lebih daripada yang pernah kita bayangkan selama ini.