HARAP BANTUANNYA
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)

Friday 22 August 2014

Hanya Satu Saja (Kutipan)

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Dia di sebuah kampung. Perempuan bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai saudara bernama Maria. Maria duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." (Luk.10:38-42)

Tolong jangan pernah melupakan tiga kata ini dari bacaan Kitab Suci tersebut: "Hanya satu saja." "Hanya satu saja" apa yang dimaksud Yesus?
Jawabannya ada dalam hal yang Maria kerjakan. Ia duduk di kaki Tuhan, menikmati hadirat-Nya dan mengasihi Dia - bebas dari pekerjaan dan gangguan; bebas dari tekanan yang dapat ditimbulkan oleh pertemuan religius berskala besar.
Pikirannya tidak disibukkan oleh pekerjaan pelayanan. Fokusnya tertuju pada Sang Kekasih, sementara Marta sibuk bekerja. Maria hanya ingin berada cukup dekat dengan Tuhan untuk menyentuh dan mendengarkan suara-Nya yang menenangkan. Dia menginginkan Yesus lebih dari segalanya, bahkan lebih dari melayani Dia.
Kasih ingin selalu berada dekat dengan Sang Kekasih. Alkitab menggambarkan keinginan ini secara indah dengan mengatakan, "Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu"(Mzm.17:8). Inilah "hanya satu saja" yang kita butuhkan - dan harta yang tidak akan bisa diambil, yaitu kasih kita kepada Sang Kekasih. Saat hal itu ditemukan, hati Anda akan menangis, "Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku"(Kid.6:3). Ini adalah harta yang kudus dan mutiara yang tidak ternilai harganya!
Anda menerima Yesus dan Dia menerima Anda. Sungguh kehormatan! Orang-orang dapat berbohong tentang Anda, merusak reputasi Anda, mencuri uang Anda, dan berusaha menghancurkan hidup Anda. Mereka dapat merampas hal yang telah Anda berusaha raih selama bertahun-tahun. Namun, ada "satu hal" yang tidak akan pernah dapat mereka ambil dari Anda karena bukan mereka yang memberikannya kepada Anda. "Satu hal" ini disisihkan bagi Anda dan Kekasih Jiwa Anda. Itu adalah harta pribadi yang dijaga dan sangat dilindungi Allah.
Anda mungkin bertanya, "Perlukah saya tidak melakukan lebih banyak hal dengan hidup saya daripada sekedar mencintai Yesus? Bukankah saya seharusnya mengasihi sesama dan membantu umat manusia? Bagaimana dengan mengejar mimpi saya?
Jika mencintai Kristus, Anda tidak mungkin tidak akan melakukan semua hal lain itu. St. Agustine berkata: "Kasih lebih dulu, setelah itu hal yang Anda senangi." Kasih kepada Yesus merupakan sumber untuk melayani Dia. Jika mengasihi Dia, Anda akan memiliki kerinduan untuk melakukan hal yang Dia inginkan. Orang yang mengasihi Tuhan tidak akan ingin menyakiti hati-Nya. Bahkan kunci bagi penghapusan dosa dalam hidup Anda adalah kasih yang mendalam kepada Allah. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku"(Yoh.14:15).
Anda akan mendapati bahwa saat kasih Anda kepada Dia bertambah, Anda akan mendapatkan lebih dari yang pernah Anda impikan. Selain itu, Anda akan melakukan berbagai hal dengan cara yang benar, dengan Dia dalam pikiran Anda. Anda tidak akan pernah ingin mempermalukan atau mengecewakan Dia sebab semua yang Anda raih adalah demi kepentingan-Nya. Bahkan, pengurbanan diri pun harus dilakukan demi kepentingan-Nya jika hal itu berkenan di hadapan Tuhan.
Banyak orang melupakan Yesus ketika melayani Dia. Kristus berkata, "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya"(Mat.10:39). Jika Anda berusaha untuk sukses tanpa mengasihi Dia, Anda akan "kelelahan" dan merasa hampa. Seperti yang ditulis Rasul Paulus, "...sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku"(1 Kor. 13:33)
Jatuh cinta kepada Dia dan duduk di kaki-Nya haruslah menjadi fondasi untuk semua yang berhubungan dengan kita dan yang kita kerjakan. Sekarang, pejamkan mata dan jernihkan pikiran Anda dari semua gangguan. Mintalah kepada Tuhan untuk menjadikan "satu hal" ini keinginan utama Anda. Datanglah dengan iman ke kaki-Nya. Percayalah Dia menyertai Anda dan Anda sungguh-sungguh ada dalam hadirat-Nya. Anda bersama Sang Tuan sekarang, dan semua hal lain tidak menjadi masalah. Berbisiklah kepada-Nya, "Yesus, Engkaulah yang kuinginkan. Bukan berkat, hanya Engkau. Bukan pertolongan, hanya Engkau."
Sahabat terkasih, inilah doa yang suka Dia jawab. Sekali Yesus menjadi doa Anda, Anda akhirnya berdoa. Ketika Anda menemukan Kristus dengan cara ini, Dia menjadi nyata dalam hati Anda, Anda akan mulai merasakan kasih-Nya yang besar dan segera mulai mengasihi Dia. Inilah tempat bagi pencapaian besar dan kesuksesan sejati. Orang yang menemukan Tuhan dan mengasihi Dia tidak dapat gagal dalam hidup karena kasih tidak pernah gagal.

No comments:

Post a Comment