Ingatkah kita untuk bersyukur? Kapan terakhir kali kita berterima kasih?
dalam suka maupun duka, hendaklah kita bersyukur.
Dalam bacaan Injil diceritakan bahwa Yesus bertemu dengan 10 orang kusta yang kemudian dijadikanNya tahir, tetapi hanya 1 orang yang kembali pada Nya dan mengucap syukur.
Dan Yesus mengatakan "Imanmu telah menyelamatkan engkau."
Dari situ dapat kita lihat bahwa Yesus selalu tergerak hatinya dalam membantu kita umatNya, tetapi apakah setiap saat pula kita ingat bahwa semua yang ada pada kita adalah dariNya?
Walaupun hal kecil, tapi ingatlah untuk bersyukur. Setiap pagi hendaklah kita bersyukur karena dapat menikmati hari yang baru walaupun mungkin ada rintangan yang menunggu kita hari itu. Bukankah kita senang jika kita membantu orang dan orang tersebut berterima kasih, maka begitu juga dengan Yesus Tuhan kita.
Selain Tuhan, kita juga harus berterima kasih pada orang tua karena tanpa mereka kita tidak akan ada di dunia ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita seringkali malu berterima kasih pada orang tua, tapi ingatlah bahwa mereka tidak pernah malu pada diri kita yang penuh kekurangan ini, bahkan tidak jarang mereka justru membanggakan kita di hadapan orang lain.
Jadilah orang yang selalu bersyukur pada Tuhan dan niscaya kita akan diselamatkan.
HARAP BANTUANNYA
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)
Sunday 13 October 2013
Monday 7 October 2013
Hargailah Waktu
Sadarkah kita bahwa waktu yang kita miliki di dunia ini sangat terbatas, oleh karena itu waktu itu sangatlah berharga.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 tahun, tanyalah pada anak yang pernah gagal naik kelas.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 bulan, tanyalah pada ibu yang pernah melahirkan prematur.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 minggu, tanyalah pada publisher koran mingguan.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 hari, tanyalah pada anak kecil yang kelaparan.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 jam, tanyalah pada orang yang sedang menunggu.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 menit, tanyalah pada orang yang pernah ketinggalan pesawat.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 detik, tanyalah pada pembalap formula 1.
Jadi, untuk waktu yang singkat yang diberikan oleh Tuhan ini kepada kita, gunakanlah dengan sebaik-baiknya, lakukan yang terbaik untuk sesama dan diri kita sendiri. Jangan pernah lupa mengingat Tuhan setiap waktu dalam hidup kita.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 tahun, tanyalah pada anak yang pernah gagal naik kelas.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 bulan, tanyalah pada ibu yang pernah melahirkan prematur.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 minggu, tanyalah pada publisher koran mingguan.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 hari, tanyalah pada anak kecil yang kelaparan.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 jam, tanyalah pada orang yang sedang menunggu.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 menit, tanyalah pada orang yang pernah ketinggalan pesawat.
Untuk dapat mengerti tentang betapa berharganya waktu 1 detik, tanyalah pada pembalap formula 1.
Jadi, untuk waktu yang singkat yang diberikan oleh Tuhan ini kepada kita, gunakanlah dengan sebaik-baiknya, lakukan yang terbaik untuk sesama dan diri kita sendiri. Jangan pernah lupa mengingat Tuhan setiap waktu dalam hidup kita.
Saturday 5 October 2013
Hormatilah Ibu Bapakmu
Ketika kita kecil, kedua orang kita pasti selalu menyayangi kita, membanggakan kita dihadapan orang lain. Bagi mereka, kita adalah 1 hal di dunia ini yang terindah, yang merupakan anugrah Tuhan bagi pernikahan mereka.
Ketika kita mulai beranjak remaja, tidak sedikit dari kita yang membantah apa yang dikatakan orang tua kita kepada kita. Ketika orang tua kita melarang kita pulang malam, kita menentang, tapi pernahkah kita mengetahui alasan orang tua kita melarang kita? Mereka selalu ingin yang terbaik bagi kita. Dia tidak ingin terjadi apa-apa pada kita. Di jaman sekarang ini, banyak tindakan kriminal yang terjadi pada malam hari, oleh karena itu mereka ingin agar pada malam hari, kita berada dalam pantauan mereka.
Banyak hal-hal lain yang dikatakan oleh orang tua kita demi kebaikan kita sendiri. Jika sampai kita menentang dan memaksa mereka memberi ijin, apakah kita pikir bahwa ketika mereka memberi ijin, mereka melakukan dengan sepenuh hati? Mereka tetap berat hati, selalu ada rasa khawatir di dalam hati mereka tentang kondisi kita.
Tidak inginkah kita sebagai anak memberi yang terbaik juga bagi mereka dengan memberi mereka ketenangan hidup tanpa khawatir pada kita? Saya sendiri yang kini jauh dari orang tua untuk sekolah, selalu berusaha menuruti mereka walaupun kadang dalam hati muncul keinginan melawan. Tapi, lakukanlah yang terbaik buat mereka seperti mereka memperlakukan kita sebaik-baiknya...
Ketika kita mulai beranjak remaja, tidak sedikit dari kita yang membantah apa yang dikatakan orang tua kita kepada kita. Ketika orang tua kita melarang kita pulang malam, kita menentang, tapi pernahkah kita mengetahui alasan orang tua kita melarang kita? Mereka selalu ingin yang terbaik bagi kita. Dia tidak ingin terjadi apa-apa pada kita. Di jaman sekarang ini, banyak tindakan kriminal yang terjadi pada malam hari, oleh karena itu mereka ingin agar pada malam hari, kita berada dalam pantauan mereka.
Banyak hal-hal lain yang dikatakan oleh orang tua kita demi kebaikan kita sendiri. Jika sampai kita menentang dan memaksa mereka memberi ijin, apakah kita pikir bahwa ketika mereka memberi ijin, mereka melakukan dengan sepenuh hati? Mereka tetap berat hati, selalu ada rasa khawatir di dalam hati mereka tentang kondisi kita.
Tidak inginkah kita sebagai anak memberi yang terbaik juga bagi mereka dengan memberi mereka ketenangan hidup tanpa khawatir pada kita? Saya sendiri yang kini jauh dari orang tua untuk sekolah, selalu berusaha menuruti mereka walaupun kadang dalam hati muncul keinginan melawan. Tapi, lakukanlah yang terbaik buat mereka seperti mereka memperlakukan kita sebaik-baiknya...
Friday 4 October 2013
Bersyukur atas Masalah Kita
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kita mendapat pahala ataupun rejeki, banyak dari kita selalu ingat bersyukur pada Tuhan, tapi pernahkan kita bersyukur ketika kita menghadapi masalah dalam hidup ini.
Pernahkah kita berpikir bahwa apabila hidup ini tanpa masalah, apakah akan lebih indah daripada dunia yang penuh masalah?
Tuhan tahu lebih banyak dari kita dan masalah yang diberikan Tuhan pada kita, tidaklah melebihi kemampuan kita.
Hal ini dapat kita analogikan dengan seorang pengendara, jika setiap saat dia jalan di jalan yang sepi dan lurus, maka kemampuan berkendaranya akan tetap dan tidak berkembang, tetapi jika dia mencoba berkendara dalam jalan berliku yang masih memungkinkan dilalui kendaraan, maka kemampuannya berkembang dan menjadikan dirinya mahir.
Jadi, bersyukurlah atas masalah kita, karena dengan demikian kemampuan kita dalam menghadapi masalah semakin terlatih dan berkembang.
Pernahkah kita berpikir bahwa apabila hidup ini tanpa masalah, apakah akan lebih indah daripada dunia yang penuh masalah?
Tuhan tahu lebih banyak dari kita dan masalah yang diberikan Tuhan pada kita, tidaklah melebihi kemampuan kita.
Hal ini dapat kita analogikan dengan seorang pengendara, jika setiap saat dia jalan di jalan yang sepi dan lurus, maka kemampuan berkendaranya akan tetap dan tidak berkembang, tetapi jika dia mencoba berkendara dalam jalan berliku yang masih memungkinkan dilalui kendaraan, maka kemampuannya berkembang dan menjadikan dirinya mahir.
Jadi, bersyukurlah atas masalah kita, karena dengan demikian kemampuan kita dalam menghadapi masalah semakin terlatih dan berkembang.
Sunday 29 September 2013
Buatlah Jembatan
Ada kutipan dalam Kitab Suci bahwa surga yang indah terpisah dengan neraka yang penuh penderitaan terpisah oleh jurang yang lebar sehingga tidak ada yang dapat menyeberang. Hal itu terdapat pada kutipan tentang Lazarus.
Jurang yang lebar memang tidak dapat kita seberangi dengan sendiri, tetapi jurang tersebut dapat kita seberangi dengan dibuatnya jembatan.
Jurang dalam perumpamaan itu menunjukkan bahwa jarak di antara orang kaya dan miskin di dunia ini sangatlah besar. Hal ini disebabkan karena adanya rasa malu dan rasa sombong dari si kaya untuk dapat bergaul dengan orang miskin, begitu juga dengan orang miskin, mereka malu untuk bergaul dengan orang kaya karena takut dikatakan meminta-minta.
Bagi kita semua, diharapkan dalam hidup kita yang singkat, berusaha membangun jembatan dengan menghilangkan rasa malu untuk bergaul. Si kaya jangan sombong dan mau bergaul dengan yang miskin. Jika engkau melihat seorang miskin yang membutuhkan uluran tangan, janganlah sombong dan berpura-pura tidak melihat, tetapi raihlah dia, berilah apa yang mereka butuhkan agar mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan bertemu engkau. Ketika engkau memberi mereka bantuan, mereka bukan bersyukur padamu, tapi kepada Tuhan, jadi dengan kelakuanmu, Tuhan dipuji. dan Tuhan akan membalas kebaikanmu itu. Usaha kita dalam membangun jembatan, nantinya akan membawa kita pada kebahagiaan surga yang indah bersamaNya.
Jurang yang lebar memang tidak dapat kita seberangi dengan sendiri, tetapi jurang tersebut dapat kita seberangi dengan dibuatnya jembatan.
Jurang dalam perumpamaan itu menunjukkan bahwa jarak di antara orang kaya dan miskin di dunia ini sangatlah besar. Hal ini disebabkan karena adanya rasa malu dan rasa sombong dari si kaya untuk dapat bergaul dengan orang miskin, begitu juga dengan orang miskin, mereka malu untuk bergaul dengan orang kaya karena takut dikatakan meminta-minta.
Bagi kita semua, diharapkan dalam hidup kita yang singkat, berusaha membangun jembatan dengan menghilangkan rasa malu untuk bergaul. Si kaya jangan sombong dan mau bergaul dengan yang miskin. Jika engkau melihat seorang miskin yang membutuhkan uluran tangan, janganlah sombong dan berpura-pura tidak melihat, tetapi raihlah dia, berilah apa yang mereka butuhkan agar mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik dengan bertemu engkau. Ketika engkau memberi mereka bantuan, mereka bukan bersyukur padamu, tapi kepada Tuhan, jadi dengan kelakuanmu, Tuhan dipuji. dan Tuhan akan membalas kebaikanmu itu. Usaha kita dalam membangun jembatan, nantinya akan membawa kita pada kebahagiaan surga yang indah bersamaNya.
Thursday 26 September 2013
Kita lebih dari seekor anjing atapun kucing
Di mana pun tinggalnya, hampir setiap orang akan memiliki pikiran
bahwa anjing jika digabung dengan kucing akan selalu timbul
pertengkaran, tapi pernahkah kita memikirkan tentang penyebab mereka
bertengkar.
Suatu hari diawal kemunculan kucing dan anjing, seekor kucing sedang berjalan jalan dan tiba-tiba ada seekor anjing lewat di dekatnya. Melihat ada binatang yang baru saja dilihatnya, kucing merasa tertarik dan ketertarikan itu ditunjukkan dengan ekor kucing yang tegak, tetapi ketika anjing melihat kucing dengan ekor tegak, anjing menangkap bahwa kucing itu marah dan mengajak berkelahi.
Di tempat lain,seekor anjing menatap kucing dan ingin mengajak kucing bermain, anjing menggoyang ekornya untuk menunjukkan rasa senang, tapi kucing mengira bahwa anjing itu mengajak berkelahi dan itulah sebabnya setiap mereka bertemu, selalu menimbulkan perkelahian.
Kita diciptakan Tuhan lebih baik daripada seekor anjing ataupun seekor kucing. Kita adalah manusia yang diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang terbaik. Kita diciptakan dengan akal budi yang mana dapat membuat sesuatu yang berbeda menjadi indah
Jadi, janganlah seperti anjing dan kucing yang hanya dengan melihat perbedaan dan beranggapan sendiri menimbulkan perkelahian berkepanjangan, tetapi jadikanlah perbedaan itu menjadi keindahan yang mana memberi variasi dalam hidup ini.
Bayangkan jika ada sebuah kebun yang besar sekali, tapi tidak ada bunga, apakah indah?
sama seperti hidup mulus tanpa adanya perbedaan di dalamnya.
Suatu hari diawal kemunculan kucing dan anjing, seekor kucing sedang berjalan jalan dan tiba-tiba ada seekor anjing lewat di dekatnya. Melihat ada binatang yang baru saja dilihatnya, kucing merasa tertarik dan ketertarikan itu ditunjukkan dengan ekor kucing yang tegak, tetapi ketika anjing melihat kucing dengan ekor tegak, anjing menangkap bahwa kucing itu marah dan mengajak berkelahi.
Di tempat lain,seekor anjing menatap kucing dan ingin mengajak kucing bermain, anjing menggoyang ekornya untuk menunjukkan rasa senang, tapi kucing mengira bahwa anjing itu mengajak berkelahi dan itulah sebabnya setiap mereka bertemu, selalu menimbulkan perkelahian.
Kita diciptakan Tuhan lebih baik daripada seekor anjing ataupun seekor kucing. Kita adalah manusia yang diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang terbaik. Kita diciptakan dengan akal budi yang mana dapat membuat sesuatu yang berbeda menjadi indah
Jadi, janganlah seperti anjing dan kucing yang hanya dengan melihat perbedaan dan beranggapan sendiri menimbulkan perkelahian berkepanjangan, tetapi jadikanlah perbedaan itu menjadi keindahan yang mana memberi variasi dalam hidup ini.
Bayangkan jika ada sebuah kebun yang besar sekali, tapi tidak ada bunga, apakah indah?
sama seperti hidup mulus tanpa adanya perbedaan di dalamnya.
Tuesday 24 September 2013
Percayalah Pada Tuhan
Dalam setiap saat dalam hidup kita, selalu ada masalah yang kita hadapi. Tapi ingatlah, dalam perjalanan hidupmu, Tuhan akan selalu bersamamu, walaupun tak ada seorang pun bersamamu.
Tuhan selalu memberikan cobaan dalam perjalanan hidup kita, tapi cobaan itu selalu tidak melebihi kemampuan kita, karena dengan adanya cobaan, Tuhan ingin kita menyadari betapa besar kemampuan kita. Kalaupun cobaan itu lebih dari kemampuan kita, percayalah bahwa itu selalu ada sisi positifnya, yaitu bahwa Dia ingin agar kita sesekali berserah padaNya dan membuka pintu bagiNya untuk berkarya dalam hidupmu. Percayalah, Tuhan telah membuat cobaan untuk dapat diatasi.
Jika kamu mempercayai seseorang, orang tersebut akan memegang kepercayaanmu dan berusaha membuatmu puas. Apalagi Tuhan kita, jika kita percaya padaNya, Dia akan memegang kepercayaan kita dan memberi jawaban jauh lebih baik dari apa yang kita bayangkan, jauh lebih baik, bahkan yang terbaik bagi hidup kita.
Tuhan selalu memberikan cobaan dalam perjalanan hidup kita, tapi cobaan itu selalu tidak melebihi kemampuan kita, karena dengan adanya cobaan, Tuhan ingin kita menyadari betapa besar kemampuan kita. Kalaupun cobaan itu lebih dari kemampuan kita, percayalah bahwa itu selalu ada sisi positifnya, yaitu bahwa Dia ingin agar kita sesekali berserah padaNya dan membuka pintu bagiNya untuk berkarya dalam hidupmu. Percayalah, Tuhan telah membuat cobaan untuk dapat diatasi.
Jika kamu mempercayai seseorang, orang tersebut akan memegang kepercayaanmu dan berusaha membuatmu puas. Apalagi Tuhan kita, jika kita percaya padaNya, Dia akan memegang kepercayaan kita dan memberi jawaban jauh lebih baik dari apa yang kita bayangkan, jauh lebih baik, bahkan yang terbaik bagi hidup kita.
Sunday 22 September 2013
Kejujuran
Hampir setiap hari banyak orang mengatakan bahwa kejujuran itu penting dan harus selalu diutamakan, lalu bagaimana dengan penjahat yang mengakui dengan jujur tentang kejahatannya, apakah tidak ada penghargaan atas kejujurannya?
Kejujuran ada mengatakan segala sesuatu apa adanya kepada orang yang berhak mengetahuinya. Bisakah penjahat dipercayai kejujurannya sedangkan dia telah melakukan hal tidak baik dan hal tidak baik selalu diawali dengan ketidakjujuran, adakah seseorang yang berpamitan pada orang rumahnya untukn merampok?
Kejujuran penting, dan kejujuran seseorang dapat dilihat dari kejujurannya dalam hal-hal kecil, jika dia jujur dalam hal kecil, demikian pula dalam hal besar.
Tuhan juga mengutamakan kejujuran dengan adanya perintah 'Jangan Berdusta'.
Berdusta sama dengan berbohong dimana mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kebenaran. Perintah tersebut dapat dibuat positif menjadi 'Bersikap jujurlah'.
Mari kita bersama mulai membiasakan diri bersikap jujur dan menaati perintahNya.
Be Honest and God Bless
Kejujuran ada mengatakan segala sesuatu apa adanya kepada orang yang berhak mengetahuinya. Bisakah penjahat dipercayai kejujurannya sedangkan dia telah melakukan hal tidak baik dan hal tidak baik selalu diawali dengan ketidakjujuran, adakah seseorang yang berpamitan pada orang rumahnya untukn merampok?
Kejujuran penting, dan kejujuran seseorang dapat dilihat dari kejujurannya dalam hal-hal kecil, jika dia jujur dalam hal kecil, demikian pula dalam hal besar.
Tuhan juga mengutamakan kejujuran dengan adanya perintah 'Jangan Berdusta'.
Berdusta sama dengan berbohong dimana mengatakan sesuatu tidak sesuai dengan kebenaran. Perintah tersebut dapat dibuat positif menjadi 'Bersikap jujurlah'.
Mari kita bersama mulai membiasakan diri bersikap jujur dan menaati perintahNya.
Be Honest and God Bless
Saturday 21 September 2013
Jawaban Bantuan dari Tuhan
Suatu hari, ada sebuah keluarga dengan 3 orang anak. Anak pertama kuliah, berikutnya SMA dan yang terakhir masih SD.
Suatu ketika, liburan sekolah, sang ibu tidak enak badan, kondisi badannya lemas dan tidak mau makan. Keluarga tersebut cukup khawatir. Setiap hari sang ibu hanya tidur di kamar dan sesekali keluar untuk minum, tanpa mau makan sedikitpun.
Kondisi ini berlangsung sekitar 2 minggu dan wajah sang ibu tampak pucat. Sang anak sulung khawatir dan mencoba berdoa dan berharap Tuhan memberi kesembuhan.
Sang ibu pun selalu berdoa untuk kesehatannya. Keluarga semakin khawatir karena sang ibu tidak mau diajak ke dokter untuk memeriksa kesehatannya.
Berharap sembuh dengan doa tidak ada salahnya. Hingga pada suatu hari, sang ibu mau pergi ke dokter karena badannya semakin lemas. Sampai di UGD untuk ke dokter jaga, sang ibu diharuskan rawat inap karena kekurangan hemoglobin dalam darah.
Setelah dirawat selama 4 hari, kondisi ibu membaik dan akhirnya boleh pulang.
Jadi, dari cerita ini, Berdoa dan percaya bahwa bantuan Tuhan akan datang itu benar, rasa percaya itu dijawab oleh Tuhan melalui orang-orang di sekitar kita. Percayalah Tuhan akan mengirim seseorang membantumu menyelesaikan masalahmu. Tuhan selalu mendengar umatNya.
Suatu ketika, liburan sekolah, sang ibu tidak enak badan, kondisi badannya lemas dan tidak mau makan. Keluarga tersebut cukup khawatir. Setiap hari sang ibu hanya tidur di kamar dan sesekali keluar untuk minum, tanpa mau makan sedikitpun.
Kondisi ini berlangsung sekitar 2 minggu dan wajah sang ibu tampak pucat. Sang anak sulung khawatir dan mencoba berdoa dan berharap Tuhan memberi kesembuhan.
Sang ibu pun selalu berdoa untuk kesehatannya. Keluarga semakin khawatir karena sang ibu tidak mau diajak ke dokter untuk memeriksa kesehatannya.
Berharap sembuh dengan doa tidak ada salahnya. Hingga pada suatu hari, sang ibu mau pergi ke dokter karena badannya semakin lemas. Sampai di UGD untuk ke dokter jaga, sang ibu diharuskan rawat inap karena kekurangan hemoglobin dalam darah.
Setelah dirawat selama 4 hari, kondisi ibu membaik dan akhirnya boleh pulang.
Jadi, dari cerita ini, Berdoa dan percaya bahwa bantuan Tuhan akan datang itu benar, rasa percaya itu dijawab oleh Tuhan melalui orang-orang di sekitar kita. Percayalah Tuhan akan mengirim seseorang membantumu menyelesaikan masalahmu. Tuhan selalu mendengar umatNya.
Sunday 15 September 2013
Bapa yang baik hati
Kebanyakan dari kita tentu tahu cerita perumpamaan yang diutarakan Yesus tentang Anak Yang hilang.
dimana ada seorang bapak yang memiliki 2 anak laki-laki. Suatu hari sang bungsu mengatakan pada bapaknya untuk membagikan harta warisan. Setelah harta warisan dibagikan, Si bungsu pergi dan menghabiskannya dengan hidup berfoya-foya. Setelah uangnya habis, dia kelaparan dan akhirnya kembali pada bapaknya. Bapaknya yang melihat anak bungsunya kembali, segera memeluknya dan mengadakan pesta, sedang si sulung melihat kejadian itu marah dan berkata pada bapaknya, kenapa dia yang selama ini menemani bapaknya tidak pernah diadakan pesta,sedangkan anak yang telah menghabiskan uangnya justru diadakan pesta. Bapak itu menjawab, anakku, kamu selalu bersamaku dan apa yang menjadi milikku adalah milikmu. Kini adikmu yang hilang telah kembali, mari kita bersuka ria bersama.
Perumpamaan ini memiliki judul Anak yang hilang, tetapi menurut saya, yang lebih ditonjolkan adalah kasih seorang Bapa yang mau memaafkan kesalahan fatal yang telah dibuat oleh anaknya. Dengan berbesar hati, dia menerima anaknya kembali dalam suka cita. Jika saat ini kita berdosa, ingatlah bahwa Bapa yang di surga, jauh lebih baik daripada bapak-bapak lainnya, jika bapak dalam cerita bisa memaafkan, maka begitu pula dengan Bapa-mu disurga.
Kita telah masuk anggota gereja dan kita adalah anak Bapa melalui pembabtisan.
Bapa dan surga akan selalu senang melihat 1 orang bertobat dari dosa.
Dan jika kamu teguh di jalanNya, percayalah berkatNya akan selalu ada padamu, seperti apa yang dikatakan bapak dalam cerita, apa yang jadi milikku adalah milikmu.
dimana ada seorang bapak yang memiliki 2 anak laki-laki. Suatu hari sang bungsu mengatakan pada bapaknya untuk membagikan harta warisan. Setelah harta warisan dibagikan, Si bungsu pergi dan menghabiskannya dengan hidup berfoya-foya. Setelah uangnya habis, dia kelaparan dan akhirnya kembali pada bapaknya. Bapaknya yang melihat anak bungsunya kembali, segera memeluknya dan mengadakan pesta, sedang si sulung melihat kejadian itu marah dan berkata pada bapaknya, kenapa dia yang selama ini menemani bapaknya tidak pernah diadakan pesta,sedangkan anak yang telah menghabiskan uangnya justru diadakan pesta. Bapak itu menjawab, anakku, kamu selalu bersamaku dan apa yang menjadi milikku adalah milikmu. Kini adikmu yang hilang telah kembali, mari kita bersuka ria bersama.
Perumpamaan ini memiliki judul Anak yang hilang, tetapi menurut saya, yang lebih ditonjolkan adalah kasih seorang Bapa yang mau memaafkan kesalahan fatal yang telah dibuat oleh anaknya. Dengan berbesar hati, dia menerima anaknya kembali dalam suka cita. Jika saat ini kita berdosa, ingatlah bahwa Bapa yang di surga, jauh lebih baik daripada bapak-bapak lainnya, jika bapak dalam cerita bisa memaafkan, maka begitu pula dengan Bapa-mu disurga.
Kita telah masuk anggota gereja dan kita adalah anak Bapa melalui pembabtisan.
Bapa dan surga akan selalu senang melihat 1 orang bertobat dari dosa.
Dan jika kamu teguh di jalanNya, percayalah berkatNya akan selalu ada padamu, seperti apa yang dikatakan bapak dalam cerita, apa yang jadi milikku adalah milikmu.
Friday 13 September 2013
Hidup Kita lebih dari korek api
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api, Tapi satu batang korek
api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat
membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak
mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang
korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi
kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika
burung hidup, ia makan lalat, Ketika burung mati, lalat makan burung.
Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut.
Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka,
tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih
berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman
di sekeliling kita.Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu
sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu
kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal,
kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup
tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH
BERHARGA.Saling menghargai, Saling membantu dan memberi, juga saling
mendukung.Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat.
Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita
tuai ...
Thursday 12 September 2013
Arti Kematian Menurutku
Arti Kematian menurutku aku dapatkan dari sebuah cerita sederhana. Sebuah kisah yang pernah saya baca baru-baru ini.
Suatu saat di sebuah kota kecil, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak laki-laki. Keluarga itu memiliki anjing yang telah mereka pelihara sejak sang ayah masih berumur 20 tahun. Ketika itu, anjing ini tidak dalam kondisi sehat, sudah 2 bulan anjing ini harus ke dokter setiap minggu untuk check up.
Hingga suatu hari, ketika sang anjing dibawa ke dokter seperti biasa, dokter itu mengatakan dengan perasaan bersalah bahwa sang anjing semakin buruk kondisinya. Dokter menganjurkan untuk melakukan suntik mati dan membebaskannya dari penderitaan selama ini. Sang ayah berkata agar dokter menundanya dan menunggu dia mengajak anaknya melihat peristiwa suntik mati itu dengan harapan ada sesuatu yang dapat diperoleh oleh sang anak.
Keesokan harinya, mereka ke dokter dan kali ini bersama anaknya. Sang anak memegang tangan anjing itu terus. anjing itu bahkan meletakkan kepalanya ke badan sang anak. Sang ayah menangis melihat anjing yang telah menemaninya selama ini kini sekarat. Ketika sang dokter mau melakukan suntik mati, anjing itu bersuara seperti menangis tetapi lama-lama sang anjing menjadi senang dan ekornya bergoyang-goyang. Lalu meninggal dengan sendirinya sebelum disuntik mati oleh dokter.
Ayah dan ibu menangis, tetapi tidak dengan sang anak. Sang anak mendekati ayah dan ibunya, lalu berkata bahwa Tuhan memberi kita kesempatan hidup agar kita dapat belajar untuk menyayangi dengan tulus, dan anjing itu telah menyayangi keluarga ini dengan tulus sehingga Tuhan memanggilnya dan membawanya berada dekat Tuhan dalam kehidupan yang kekal.
Suatu saat di sebuah kota kecil, hiduplah sebuah keluarga sederhana yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak laki-laki. Keluarga itu memiliki anjing yang telah mereka pelihara sejak sang ayah masih berumur 20 tahun. Ketika itu, anjing ini tidak dalam kondisi sehat, sudah 2 bulan anjing ini harus ke dokter setiap minggu untuk check up.
Hingga suatu hari, ketika sang anjing dibawa ke dokter seperti biasa, dokter itu mengatakan dengan perasaan bersalah bahwa sang anjing semakin buruk kondisinya. Dokter menganjurkan untuk melakukan suntik mati dan membebaskannya dari penderitaan selama ini. Sang ayah berkata agar dokter menundanya dan menunggu dia mengajak anaknya melihat peristiwa suntik mati itu dengan harapan ada sesuatu yang dapat diperoleh oleh sang anak.
Keesokan harinya, mereka ke dokter dan kali ini bersama anaknya. Sang anak memegang tangan anjing itu terus. anjing itu bahkan meletakkan kepalanya ke badan sang anak. Sang ayah menangis melihat anjing yang telah menemaninya selama ini kini sekarat. Ketika sang dokter mau melakukan suntik mati, anjing itu bersuara seperti menangis tetapi lama-lama sang anjing menjadi senang dan ekornya bergoyang-goyang. Lalu meninggal dengan sendirinya sebelum disuntik mati oleh dokter.
Ayah dan ibu menangis, tetapi tidak dengan sang anak. Sang anak mendekati ayah dan ibunya, lalu berkata bahwa Tuhan memberi kita kesempatan hidup agar kita dapat belajar untuk menyayangi dengan tulus, dan anjing itu telah menyayangi keluarga ini dengan tulus sehingga Tuhan memanggilnya dan membawanya berada dekat Tuhan dalam kehidupan yang kekal.
Sunday 8 September 2013
Bulan Kitab Suci
Bulan Kitab Suci Nasional 2013 kali ini mengambil topik tentang keluarga yang bersekutu di dalam gereja. Intinya adalah menjadikan semakin banyak keluarga Katolik yang mendekati sikap keluarga Kudus dari Nazareth.
Keluarga dari Nazareth yang terdiri dari Yusuf, Maria, dan Yesus selalu menjadi contoh dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Mereka selalu ke gereja bersama di Yerusalem. Bahkan pada suatu peristiwa, Yesus tertinggal di Gereja dan menjelaskan tentang kitab suci di sana kepada orang-orang di sana ketika kedua orangtuanya mencari dia.
Ketika bertemu dengan kedua orang tuanya, Yesus pun pulang dan tetap berada dalam asuhan mereka. Hal itu dilakukan Yesus karena menghormati mereka sebagai orang tuanya.
Keluarga Katolik akan tampak indah jika mereka menyempatkan diri berkumpul bersama di hari Minggu untuk ke gereja bersama, lagipula belum tentu mereka memiliki waktu berkumpul selain hari Minggu. Diharapkan orang tua selalu peduli pada anaknya dan anak harus selalu menghormati orang tuanya.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Keluarga dari Nazareth yang terdiri dari Yusuf, Maria, dan Yesus selalu menjadi contoh dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Mereka selalu ke gereja bersama di Yerusalem. Bahkan pada suatu peristiwa, Yesus tertinggal di Gereja dan menjelaskan tentang kitab suci di sana kepada orang-orang di sana ketika kedua orangtuanya mencari dia.
Ketika bertemu dengan kedua orang tuanya, Yesus pun pulang dan tetap berada dalam asuhan mereka. Hal itu dilakukan Yesus karena menghormati mereka sebagai orang tuanya.
Keluarga Katolik akan tampak indah jika mereka menyempatkan diri berkumpul bersama di hari Minggu untuk ke gereja bersama, lagipula belum tentu mereka memiliki waktu berkumpul selain hari Minggu. Diharapkan orang tua selalu peduli pada anaknya dan anak harus selalu menghormati orang tuanya.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.
Thursday 5 September 2013
Tuhan itu ada
Tuhan itu benar-benar ada di saat kita membutuhkannya.
walaupun dalam perkara-perkara kecil dalam kehidupan ini, Tuhan selalu ada menyertai kita. Bagaimana Tuhan selalu memberi kesempatan kita bernapas, kesempatan bagi kita untuk dapat tidur dan bangun dari tidur itu sendiri. Bukannya tidak ada orang yang tidak bisa tidur dan makan setiap hari, bersyukurlah karena kamu masih memiliki Tuhan di sisimu dalam segala permasalahan mu.
Hari ini, saya pulang ke rumah dan sesampai di rumah, teman saya datang dan kami bermain komputer bersama.
kira-kira 2 jam lamanya bermain, teman saya pulang dan saya mau mandi karena hari sudah sore.
Saat itu saya mencari Handphone saya dan sangat kaget saya ketika handphone saya tidak saya temukan, mau saya telepon juga waktu itu saya 'silent'.
Entah apa yang harus saya katakan pada orang tua saya jika sampai handphone ini benar-benar hilang. Dalam kebingungan ini saya berdoa, berharap segera dapat menemukannya.
Entah kenapa, saya berpikir untuk duduk sejenak di kasur di kamar saya. karena sejak tadi saya kebingungan dengan mondar-mandir terus.
Betapa senangnya saya ketika terrnyata handphone itu ada di kasur, di atas selimut.
Sungguh, Tuhan ada dalam perkara saya, walaupun mungkin ada yang menganggap ini perkara kecil...
Tuhan memberkati... :)
walaupun dalam perkara-perkara kecil dalam kehidupan ini, Tuhan selalu ada menyertai kita. Bagaimana Tuhan selalu memberi kesempatan kita bernapas, kesempatan bagi kita untuk dapat tidur dan bangun dari tidur itu sendiri. Bukannya tidak ada orang yang tidak bisa tidur dan makan setiap hari, bersyukurlah karena kamu masih memiliki Tuhan di sisimu dalam segala permasalahan mu.
Hari ini, saya pulang ke rumah dan sesampai di rumah, teman saya datang dan kami bermain komputer bersama.
kira-kira 2 jam lamanya bermain, teman saya pulang dan saya mau mandi karena hari sudah sore.
Saat itu saya mencari Handphone saya dan sangat kaget saya ketika handphone saya tidak saya temukan, mau saya telepon juga waktu itu saya 'silent'.
Entah apa yang harus saya katakan pada orang tua saya jika sampai handphone ini benar-benar hilang. Dalam kebingungan ini saya berdoa, berharap segera dapat menemukannya.
Entah kenapa, saya berpikir untuk duduk sejenak di kasur di kamar saya. karena sejak tadi saya kebingungan dengan mondar-mandir terus.
Betapa senangnya saya ketika terrnyata handphone itu ada di kasur, di atas selimut.
Sungguh, Tuhan ada dalam perkara saya, walaupun mungkin ada yang menganggap ini perkara kecil...
Tuhan memberkati... :)
Wednesday 4 September 2013
Berserah itu perlu
Mungkin setiap hari dalam doa-doa kita, kita selalu memohon kepada Tuhan untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Tidak sedikit dari kita yang berusaha mati-matian untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Ini adalah pengalaman saya sendiri ketika itu, saya duduk di kelas XII SMA. Saya mengalami sebuah masalah dalam keluarga saya. Ayah dan ibu selalu bertengkar. Pertengkaran semakin memanas ketika ibu memergoki ayah berselingkuh dengan wanita lain yang akhirnya diketahui itu teman ibu sendiri.
Wanita itu juga sudah memiliki suami.
Setiap hari saya melihat ibu termenung, ayah mencoba meminta maaf dan ibu hanya marah dan akhirnya menangis.
Dalam hati saya menangis dan berharap musibah ini berakhir. Saya sampai meluap emosi dan akhirnya menghadap mereka berdua dan marah, 'Sampai kapan pertengkaran ini akan terjadi?'
saya terus menyalahkan ayah saya.
Sampai pada hari Sabtu sore, ketika lagi-lagi mereka bertengkar, saya menangis dan akhirnya karena tidak tahu harus bagaimana, saya lari ke gereja yang letaknya tidak jauh dari rumah saya. Saya berdoa kepada Yesus dan Bunda Maria, memohon agar Mereka mau mengangkat beban ini dari pada saya.
Dalam hati, 'Andaikan saya dapat mengubah hal ini, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa.'
Saya mengikuti misa Sabtu sore dan akhirnya saya pulang. Sampai di rumah, pemandangan baru terlihat, ayah saya mengajak ibu saya makan masakan ayah saya, yaitu mie rebus dengan telur. Walaupun sederhana, masakan itu sangat indah, terasa bahwa Tuhan menjawab di dalam sikap pasrah kita. Jadi, serahkanlah segala perkaramu, Tuhan akan bekerja dalammu.
God Bless You
Ini adalah pengalaman saya sendiri ketika itu, saya duduk di kelas XII SMA. Saya mengalami sebuah masalah dalam keluarga saya. Ayah dan ibu selalu bertengkar. Pertengkaran semakin memanas ketika ibu memergoki ayah berselingkuh dengan wanita lain yang akhirnya diketahui itu teman ibu sendiri.
Wanita itu juga sudah memiliki suami.
Setiap hari saya melihat ibu termenung, ayah mencoba meminta maaf dan ibu hanya marah dan akhirnya menangis.
Dalam hati saya menangis dan berharap musibah ini berakhir. Saya sampai meluap emosi dan akhirnya menghadap mereka berdua dan marah, 'Sampai kapan pertengkaran ini akan terjadi?'
saya terus menyalahkan ayah saya.
Sampai pada hari Sabtu sore, ketika lagi-lagi mereka bertengkar, saya menangis dan akhirnya karena tidak tahu harus bagaimana, saya lari ke gereja yang letaknya tidak jauh dari rumah saya. Saya berdoa kepada Yesus dan Bunda Maria, memohon agar Mereka mau mengangkat beban ini dari pada saya.
Dalam hati, 'Andaikan saya dapat mengubah hal ini, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa.'
Saya mengikuti misa Sabtu sore dan akhirnya saya pulang. Sampai di rumah, pemandangan baru terlihat, ayah saya mengajak ibu saya makan masakan ayah saya, yaitu mie rebus dengan telur. Walaupun sederhana, masakan itu sangat indah, terasa bahwa Tuhan menjawab di dalam sikap pasrah kita. Jadi, serahkanlah segala perkaramu, Tuhan akan bekerja dalammu.
God Bless You
Monday 2 September 2013
Kutipan
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Amsal 17:22
Apa yang saya dapatkan dari membaca kutipan ayat ini?
saya secara pribadi mendapatkan suatu pelajaran berharga dari 1 kalimat ini, kalimat ini dibuat pada jaman dahulu dan masih tepat untuk diterapkan dalam kehidupan kita di jaman ini yang penuh dengan kemajuan teknologi.
Pernahkah Anda mendengar tentang senyuman yang membawa kesehatan?
inilah apa yang saya dapatkan tentang manfaat dari senyum itu:
1. Senyum membuat seseorang lebih menarik
Secara tidak sadar senyum bisa membuat orang lebih menarik karena ada faktor daya tarik tertentu dan membuat seseorang terlihat lebih baik dibanding mengerutkan kening, cemberut atau meringis.
2. Senyum bisa mengubah suasana hati
Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum.
3. Senyum bisa menular
Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang tersebut tapi juga orang-orang disekitarnya, dan membuat hal-hal menjadi lebih bahagia. Ini karena senyum bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
4. Senyum bisa meredakan stres
Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.
5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek.
6. Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan.
7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin
Studi telah menunjukkan senyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin. Ketiganya bisa membuat orang merasa lebih baik dan menjadi obat yang alami.
8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda
Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah sehingga membuat orang tampak lebih muda. Karenanya cobalah lebih sering tersenyum yang membuat merasa lebih muda dan lebih baik.
9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses
Orang yang tersenyum akan terlihat lebih percaya diri sehingga lebih dipromosikan, selain itu pasang senyum di setiap pertemuan akan memiliki reaksi yang berbeda.
10. Senyum bisa membantu orang tetap positif
Senyum akan membuat orang lebih positif dan mengurangi pikiran negatif. Dengan mengurangi depresi, stres dan khawatir maka kesehatan seseorang juga akan meningkat dan menghindarinya dari berbagai risiko penyakit.
Secara tidak sadar senyum bisa membuat orang lebih menarik karena ada faktor daya tarik tertentu dan membuat seseorang terlihat lebih baik dibanding mengerutkan kening, cemberut atau meringis.
2. Senyum bisa mengubah suasana hati
Tersenyum bisa mengelabui tubuh sehingga membantu seseorang mengubah suasana hatinya menjadi lebih baik. Untuk itu jika merasa sedih, cobalah untuk tersenyum.
3. Senyum bisa menular
Tersenyum tak hanya mengubah suasana hati orang tersebut tapi juga orang-orang disekitarnya, dan membuat hal-hal menjadi lebih bahagia. Ini karena senyum bisa menular dan membawa kebahagiaan bagi orang lain.
4. Senyum bisa meredakan stres
Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.
5. Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek.
6. Senyum menurunkan tekanan darah
Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan.
7. Senyum bisa melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit dan serotonin
Studi telah menunjukkan senyum bisa melepaskan endorfin, senyawa yang bisa mengurangi rasa sakit secara alami dan serotonin. Ketiganya bisa membuat orang merasa lebih baik dan menjadi obat yang alami.
8. Lipatan senyum di wajah bisa membuat orang terlihat lebih muda
Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah sehingga membuat orang tampak lebih muda. Karenanya cobalah lebih sering tersenyum yang membuat merasa lebih muda dan lebih baik.
9. Tersenyum bisa membuat orang terlihat sukses
Orang yang tersenyum akan terlihat lebih percaya diri sehingga lebih dipromosikan, selain itu pasang senyum di setiap pertemuan akan memiliki reaksi yang berbeda.
10. Senyum bisa membantu orang tetap positif
Senyum akan membuat orang lebih positif dan mengurangi pikiran negatif. Dengan mengurangi depresi, stres dan khawatir maka kesehatan seseorang juga akan meningkat dan menghindarinya dari berbagai risiko penyakit.
Dari sebab itu, tersenyumlah, bagaimanapun beratnya masalahmu saat ini, karena jika km selalu memikirkan masalahmu, kamu akan selalu patah semangat dan menyerah. Sikap menyerah itu akan membuat kita pasti gagal, tetapi jika kita tidak menyerah, akan selalu ada kemungkinan, walaupun sekecil apapun kemungkinan itu, tetaplah ada....
God Bless You ALL
Sunday 1 September 2013
Injil-1 September 2013
Pada
suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang
Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama.
Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Yesus lalu
mengatakan perumpamaan ini, “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan,
janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih
terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang mengundang engkau dan tamu itu
datang dan berkata kepadamu. ‘Berikanlah tempat itu kepada orang ini.’ Lalu
dengan muka malu engkau harus pergi pindah ke tempat yang lebih rendah. Tetapi,
apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan
rumah akan datang dan berkata kepadamu, ‘Sahabat silakan duduk di depan.’
Dengan demikian engkau akan mendapat kehormatan di mata semua tamu yang lain.
Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa
merendahkan diri akan ditinggikan.” Dan Yesus berkata juga kepada orang yang
mengundang-Nya. “Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau malam,
janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu,
atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya. Tetapi apabila
engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan
buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk
membalas engkau. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan
orang-orang benar.”
Dari Bacaan Injil ini, kita diajarkan untuk selalu rendah
hati. Dari perumpamaan Yesus, ditunjukkan pada kita tentang apa yang kita dapatkan
jika kita berendah hati. Dengan merendahkan hati, kita dapat menyelesaikan
setiap masalah. Dengan dapat menyelesaikan setiap masalah, kita akan
ditinggikan, bukan oleh kita sendiri, melainkan oleh orang lain. Apa yang
dikatakan Yesus tentang duduk di perjamuan, itu bukan hanya untuk kondisi
ketika di perjamuan, melainkan dalam seluruh perjalanan hidup kita.
Lalu untuk hal mengundang. Jika kamu mengundang orang-orang
yang kaya, maka ia akan mengundang mu juga jika ia mengadakan perjamuan.
Sehingga kamu telah mendapat balasan dari apa yang kamu beri pada mereka. Tetapi
jika kamu mengundang orang yang tidak mampu mengundangmu dalam perjamuan, maka
apa yang kamu berikan pada mereka akan dibalaskan kepadamu oleh Tuhan. Bahkan,
tidak jarang bahwa balasan yang diberikan Tuhan pada kita jauh lebih bernilai
daripada pengorbanan kita. Oleh sebab itu, lakukan yang terbaik untuk sesama
tanpa mengharapkan balasan dari mereka dan percayalah balasan dari Tuhan akan
datang menghampirimu... J
Saturday 31 August 2013
Bertanggung Jawablah
Saya adalah seorang anak dari keluarga yang cukup berada. Saya
selalu memperoleh apa yang saya minta pada orang tua saya. Oleh karena itu,
saya menjadi anak yang sangat manja. Setiap ada sedikit masalah di sekolah,
saya selalu melaporkannya kepada orang tua saya supaya mereka menyelesaikannya.
Suatu hari ketika saya sudah masuk SMP, ketika memasuki Masa
Orientasi Siswa, saya merasa malu ketika disuruh maju menampilkan bakat di
depan kelas pada keesokan harinya, sehingga saya menyuruh orang tua saya untuk
membuatkan surat ijin tidak mengikuti MOS pada keesokan harinya itu. Dan orang
tua saya yang sudah terbiasa hanya menuruti apa yang saya minta.
Ketika sudah memasuki bulan ke 3 di SMP, saya berkenalan
dengan seorang cewek yang 1 tahun lebih tua dari saya, dia adalah kakak kelas
saya yang berlomba bersama saya mewakili sekolah. Kami berusaha melakukan
persiapan yang terbaik dan tibalah waktu lomba itu. Dalam perjalanan menuju
lokasi lomba, saya berpikir bahwa saya tidak perlu terburu-buru untuk sampai ke
lokasi dan saya menyuruh sopir saya mampir ke toko mainan. Akibatnya, saya
telat tiba di lokasi. Saya segera menelepon ayah saya seperti biasa supaya
diijinkan mengikuti lomba walaupun terlambat. Tetapi hal yang tidak biasa
terjadi kali ini. Ayah saya tidak menuruti apa yang saya minta. Saya sangat
khawatir, bahkan hampir menangis. Di sana, saya bertemu dengan cewek yang
adalah pasangan lomba saya dan dia mengatakan bahwa sudah terlambat untuk
menyesalkan apa yang sudah terjadi. Dia berkata bahwa yang bisa kita lakukan
hanyalah berdoa supaya Tuhan mau membukakan jalan bagi kita dan berjanjilah
bahwa apa yang terjadi kali ini tidak akan terjadi lagi lain kali.
Saya berdoa dalam hati dengan penuh rasa penyesalan. Saya
meneteskan air mata tanpa saya sadari. Dalam hati, saya memikirkan apa yang ibu
saya rasakan karena telah membimbing saya sampai saya dipercaya mewakili
sekolah dalam lomba ini, bagaimana dengan sekolah saya yang telah memberi saya
kepercayaan untuk membawa nama sekolah dalam lomba ini. Tiba-tiba, ada
seseorang yang menepuk bahu saya, dan saya pun menoleh, ternyata panitia yang
mengijinkan kami mengikuti lomba dengan syarat kami mengerjakan soal babak
pertama itu tanpa adanya tambahan waktu dan kami segera mengambil alat tulis
dan mengerjakan soal tersebut. Dan ternyata saya memperoleh hasil yang baik
saat babak pertama itu dan lolos ke babak final keesokan harinya.
Keesokan harinya, saya segera bersiap dan segera menuju ke
tempat lomba. Di sana saya langsung bertemu dengan pasangan lomba saya dan
memasuki ruang lomba. Kami mengikuti lomba dengan lancar dan akhirnya mendapat
juara 2.
Dari pengalaman lomba itu, saya mendapatkan banyak hal
berharga. Saya mendapatkan pengalaman berkompetisi dalam lomba dan pelajaran
berharga bahwa kita tidak boleh seenaknya saja dan tidak bertanggung jawab pada
apa yang telah kita buat.Serta percayalah bahwa Tuhan selalu menjawab setiap hal yang kita butuhkan dalam hidup kita, walaupun kita telah membuat kesalahan yang disengaja.
Thursday 29 August 2013
Kasih Seorang Ibu
Ini
adalah sebuah kisah tentang pengalaman seseorang yang dialami dalam
keluarganya.
Di sebuah kota, hiduplah satu keluarga beranggotakan ayah,
ibu, dan 3 orang anak. Ketiga anak ini yang satu laki-laki dan dua lainnya
perempuan. Suatu hari sepulang sekolah, seperti biasa ketiga anak itu tiba di
rumah dan segera berganti pakaian. Ibu mereka telah mempersiapkan makan siang
dan sang ayah baru datang sehabis menjemput mereka di sekolah. Setelah berganti
pakaian, mereka sekeluarga berkumpul di meja makan dan berdoa sebelum makan.
Ketika mereka sedang menikmati makan siang yang telah dibuat oleh sang ibu
dengan sepenuh hati, tiba-tiba anak pertama mereka yang laki-laki mengeluarkan
darah pada hidungnya. Ayah yang melihat itu segera menyuruh sang anak untuk tidur
dan membersihkan hidungnya dengan tissue. Ketika dibersihkan, darah tidak
berhenti mengucur dari hidung sang anak. Kekhawatiran mulai muncul dalam
keluarga itu pada siang hari itu. Sang ibu segera mencoba menelepon dokter dan
ternyata dokter masih belum praktek dan baru buka praktek sekitar 3 jam
kemudian. Keluarga itu terus kebingungan dan hanya bisa membersihkan hidung
yang terus berdarah itu.
Sampai akhirnya jam praktek dokter telah tiba dan sang anak
segera dibawa ke dokter dalam keadaan hidung masih berdarah. Di sana, dokter
langsung menyuruh melakukan tes darah di poliklinik untuk mendapatkan hasil dan
perkiraan yang tepat mengenai apa yang dialami oleh anak ini. Setelah menunggu
1,5 jam akhirnya hasil tes darah keluar dan hasil itu segera diserahkan kepada
dokter. Melihat hasil itu, dokter langsung menyarankan agar anak ini dirawat di
rumah sakit untuk pemulihan karena didapatkan jumlah trombosit anak itu kurang
dari normal dan perlu ditingkatkan mencapai jumlah normal. Sang anak diharuskan
melakukan tranfusi darah untuk meningkatkan trombositnya.
Keluarga itu menunggu di rumah sakit, hingga malam hari tiba
dan kedua adiknya harus pulang ke rumah bersama ayahnya karena besok masih
masuk sekolah. Sang ibu dengan setia menunggu sang anak di rumah sakit. Dia tidak
bisa tidur pada malam itu karena selalu terpikir tentang kondisi anaknya yang
terbaring dengan infus di tangannya. Keesokan harinya, sang ayah tiba di rumah sakit
setelah mengantarkan kedua anak perempuannya ke sekolah. Dokter pun tiba dan
melakukan pemeriksaan pada sang anak dan menyuruh sang ayah agar segera memesan
darah dari PMI untuk tranfusi. Sekitar pukul 12 siang, 2 plastik darah telah
tiba dan segera diinfuskan pada sang anak. Sang ibu selalu menemani anaknya
setiap akan dilakukan tranfusi karena sang anak merasa takut.
Tranfusi terus dilakukan sampai sekitar 1 minggu setelah
awal masuk rumah sakit, kondisi anak itu mulai membaik dan trombositnya sudah
mendekati normal. Dokter mengijinkan untuk pulang dengan syarat selalu minum
obat yang diberikan hingga obat itu habis. Sang ibu segera membawa anak itu
pulang dengan gembira.
Dari pengalaman di atas, kita dapat melihat betapa
besar rasa sayang seorang ibu pada anaknya. Dia tidak ingin anaknya mengalami
hal yang menyakitkan, dia tidak ingin kehilangan anaknya. Meskipun mungkin anak
itu nakal dan sering membantah apa yang dikatakannya. Tidak sedikit dari kita
yang kurang mengerti tentang kasih orang tua kita, khususnya ibu. Dia telah
mengandung kita selama sembilan bulan, ke mana mana selalu membawa kita yang
hanya menambah beratnya dan seringkali kita membuat mereka kesakitan. Dia
selalu merawat kita ketika kecil, bahkan ketika sekarang kita sudah beranjak
dewasa, tidak sedikit ibu yang selalu mengkhawatirkan anaknya, takut jika
terjadi sesuatu yang buruk pada anaknya. Dalam setiap doanya, percayalah ibu
selalu mendoakan anaknya agar memperoleh yang terbaik dalam setiap langkah
hidupnya
Wednesday 28 August 2013
Pengampunan
Ini adalah sebuah pengalaman tentang hal pengampunan.
Seperti apa yang diajarkan dalam kitab suci bahwa untuk dapat diampuni, seseorang harus lebih dahulu mengampuni orang lain yang bersalah kepada dirinya. Hal ini juga dapat dilihat pada Doa BAPA KAMI dimana di sana dikatakan "Ampunilah dosa kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami"
Pada suatu hari, saya sedang pergi bersama keluarga saya dan ketika itu saya sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sebaya dengan saya. ketika itu hari minggu dan sepulang dari gereja, saya pergi ke mall bersama keluarga untuk sekedar jalan-jalan. Tanpa disengaja, di sana saya melihat bahwa wanita yang saya kenal itu berjalan berdua dengan seorang cowok yang adalah teman saya sendiri. Melihat itu, dalam hati saya sangat marah dan benci. Kekecewaan memenuhi pikiran dan hati saya. Akhirnya, hari itu, di hari Minggu yang seharusnya menjadi salah satu hari yang menggembirakan, saya termenung dan terpuruk dalam kekecewaan dan kebencian. Emosi saya terus meningkat, hingga akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengontak si wanita.
Beberapa minggu kemudian sejak kejadian itu, saya berencana menuju gereja dan di jalan, saya melihat ada sebuah kecelakaan yang melibatkan 2 mobil dan anehnya, kedua pengemudi justru bersalaman dan akhirnya pergi. Dari itu, saya mendapat 1 pelajaran bahwa mungkin dalam setiap masalah antara 2 orang, keduanya bersalah dan jika harus menunggu salah satu meminta maaf lebih dulu, akan memakan waktu lama karena selalu merasa dirinya benar. Untuk itu, hendaklah kita memaafkan seseorang lain itu agar orang tersebut memaafkanmu juga, Timbal balik yang adil kan..
Hal itu tidak hanya terjadi dalam hal pengampunan, dalam hal menghormati dan menghargai pun, perlu hal itu, inisiatif dari diri sendiri sangat diperlukan agar tercapai sikap saling menghormati dan menghargai.
Seperti apa yang diajarkan dalam kitab suci bahwa untuk dapat diampuni, seseorang harus lebih dahulu mengampuni orang lain yang bersalah kepada dirinya. Hal ini juga dapat dilihat pada Doa BAPA KAMI dimana di sana dikatakan "Ampunilah dosa kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami"
Pada suatu hari, saya sedang pergi bersama keluarga saya dan ketika itu saya sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sebaya dengan saya. ketika itu hari minggu dan sepulang dari gereja, saya pergi ke mall bersama keluarga untuk sekedar jalan-jalan. Tanpa disengaja, di sana saya melihat bahwa wanita yang saya kenal itu berjalan berdua dengan seorang cowok yang adalah teman saya sendiri. Melihat itu, dalam hati saya sangat marah dan benci. Kekecewaan memenuhi pikiran dan hati saya. Akhirnya, hari itu, di hari Minggu yang seharusnya menjadi salah satu hari yang menggembirakan, saya termenung dan terpuruk dalam kekecewaan dan kebencian. Emosi saya terus meningkat, hingga akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengontak si wanita.
Beberapa minggu kemudian sejak kejadian itu, saya berencana menuju gereja dan di jalan, saya melihat ada sebuah kecelakaan yang melibatkan 2 mobil dan anehnya, kedua pengemudi justru bersalaman dan akhirnya pergi. Dari itu, saya mendapat 1 pelajaran bahwa mungkin dalam setiap masalah antara 2 orang, keduanya bersalah dan jika harus menunggu salah satu meminta maaf lebih dulu, akan memakan waktu lama karena selalu merasa dirinya benar. Untuk itu, hendaklah kita memaafkan seseorang lain itu agar orang tersebut memaafkanmu juga, Timbal balik yang adil kan..
Hal itu tidak hanya terjadi dalam hal pengampunan, dalam hal menghormati dan menghargai pun, perlu hal itu, inisiatif dari diri sendiri sangat diperlukan agar tercapai sikap saling menghormati dan menghargai.
Subscribe to:
Posts (Atom)