HARAP BANTUANNYA
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)

Tuesday 21 April 2015

Segeralah!!! Jangan Menunda Bertobat.

Segera bertobat merupakan nasihat yang saya dengar akhir-akhir ini dalam telinga saya
Dalam kehidupan saya, saya mendengar cerita, tentang seorang kakek di lingkungan gereja saya yang meninggal beberapa minggu sebelum Paskah tahun ini.
Ketika gereja memberi kesempatan bagi kita untuk mengakui dosa kita pada masa PraPaskah, apa yang kita pikirkan? Apakah kita akan mengambil kesempatan tersebut?
Beberapa orang dalam gereja menyayangkan kepergian sang kakek. "Sayang sekali yah, dia tidak sempat mengikuti pengakuan dosa pada masa prapaskah ini"
Apakah anda sendiri sebagai seorang katolik yang mendapat kesempatan bertobat, masih berpikir berulang kali untuk menjalani pengakuan dosa?
Bukankah sangat disayangkan jika anda tidak sempat melakukan pengakuan dosa karena Tuhan sudah mengatakan inilah saatnya meninggalkan dunia ini?
Maka, marilah bertobat, awali dengan mengakui dosa dan mencoba menjaga diri, jauh dari dosa dunia ini.

Perbedaan Pengakuan Dosa Misa dan Personal

Beberapa hari terakhir ini saya bertemu dengan seorang Katolik yang ketika saya mengajaknya melakukan pengakuan dosa menjelang Paskah, dia menjawab, saya sudah sering melakukan pengakuan dosa, yaitu setiap kali misa hari Minggu. 
Sebenarnya, perbedaan mendasar dari pengakuan dosa misa dan pengakuan dosa personal di hadapan romo terdapat pada apa yang dikatakan oleh romo setelah kita mengakui dosa kita.
Ketika anda melakukan pengakuan dosa secara personal di dalam bilik pengakuan dosa, romo akan mengatakan, "dosamu diampuni oleh Tuhan dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus."
Lain halnya dengan ketika anda melakukan pengakuan dosa massal dalam misa. Saat itu romo akan mengatakan, "semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup kekal."
Perbedaan tersebut menunjukkan, dengan pengakuan dosa personal, dosa kita telah diampuni oleh Tuhan dengan perantaraan Romo. Tetapi ketika pengakuan dosa massal dalam misa, Romo hanya mendoakan agar Allah mau mengampuni dosa kita, tersirat dalam kata "SEMOGA".
Semoga anda mengerti dan tidak memandang remeh pertobatan dalam bilik pengakuan dosa