HARAP BANTUANNYA
Dibantu promosi blog ini ke teman-teman jika anda merasa bahwa blog ini cukup menarik. atas kesempatannya, saya ucapkan terima kasih :)

Sunday 1 September 2013

Injil-1 September 2013



                Pada suatu hari Sabat Yesus masuk ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan seksama. Melihat tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Yesus lalu mengatakan perumpamaan ini, “Kalau engkau diundang ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan. Sebab mungkin ada undangan yang lebih terhormat daripadamu. Jangan-jangan orang yang mengundang engkau dan tamu itu datang dan berkata kepadamu. ‘Berikanlah tempat itu kepada orang ini.’ Lalu dengan muka malu engkau harus pergi pindah ke tempat yang lebih rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, duduklah di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu, ‘Sahabat silakan duduk di depan.’ Dengan demikian engkau akan mendapat kehormatan di mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.” Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang-Nya. “Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau malam, janganlah mengundang sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu, atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, cacat, lumpuh dan buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalas engkau. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.”
Dari Bacaan Injil ini, kita diajarkan untuk selalu rendah hati. Dari perumpamaan Yesus, ditunjukkan pada kita tentang apa yang kita dapatkan jika kita berendah hati. Dengan merendahkan hati, kita dapat menyelesaikan setiap masalah. Dengan dapat menyelesaikan setiap masalah, kita akan ditinggikan, bukan oleh kita sendiri, melainkan oleh orang lain. Apa yang dikatakan Yesus tentang duduk di perjamuan, itu bukan hanya untuk kondisi ketika di perjamuan, melainkan dalam seluruh perjalanan hidup kita.
Lalu untuk hal mengundang. Jika kamu mengundang orang-orang yang kaya, maka ia akan mengundang mu juga jika ia mengadakan perjamuan. Sehingga kamu telah mendapat balasan dari apa yang kamu beri pada mereka. Tetapi jika kamu mengundang orang yang tidak mampu mengundangmu dalam perjamuan, maka apa yang kamu berikan pada mereka akan dibalaskan kepadamu oleh Tuhan. Bahkan, tidak jarang bahwa balasan yang diberikan Tuhan pada kita jauh lebih bernilai daripada pengorbanan kita. Oleh sebab itu, lakukan yang terbaik untuk sesama tanpa mengharapkan balasan dari mereka dan percayalah balasan dari Tuhan akan datang menghampirimu... J

No comments:

Post a Comment